Kisah Ciya dengan seorang lelaki yang menjadi safe-place nya selama beberapa tahun ke belakang berakhir terpisah karena komunikasi yang dalam setahun kedepan dipertemukan kembali dalam keadaan yang saling merindu. "h-hai? kamu tidak merindukanku?" "dingin ya? sini tangannya. tanganku lumayan anget nih" "pegangan ya, peluk aku." Aku capek. Aku bahagia kau tersenyum dengannya. aku sudah tidak egois lagi. Aku bisa tanpamu.