Mereka Itu Sesungguhnya Ada! (hiatus)
  • Reads 46
  • Votes 32
  • Parts 2
  • Reads 46
  • Votes 32
  • Parts 2
Ongoing, First published Oct 02, 2021
Tak pernah diganggu bukan berarti tak ada, tak memaksa untuk percaya tapi berusahalah menghargai 'mereka'. 

'Mereka' bisa ada dimana saja, atau mungkin berada didekat mu. 

Jika tak bisa melihat, pasti bisa merasakan. 

Indra manusia tak hanya mata, coba gunakan Indra yang lain untuk mengetahui apakah 'mereka' ada didekatmu atau tidak. 

▓▓▓▓▓▓▓▓

Ini cerita tentang Raga dan Ego. 

Raga tak percaya 'hantu'. Raga menganggap siapapun yang mempercayai hantu, dia adalah orang yang bodoh. 

Berbeda dengan Raga, Ego sangat menyukai hal yang berbau horror, hantu, dan lainya yang berhubungan dengan hantu. 

Raga dan Ego adalah sahabat dari masa sebelum mereka lahir, itulah yang menyebabkan mereka sangat dekat hingga terlihat seperti saudara kandung. 

Raga dan Ego pindah ke kota Surabaya, mereka mencari tempat tinggal sembari mencari perkerjaan. 

Mereka menemukan rumah tua yang disewakan dengan harga murah, Raga berpikir lumayan buat berhemat, alhasil mereka menyewa rumah tua tersebut. 

Setelah seminggu pindah, hal hal aneh mulai terjadi, seperti ada yang memanggil nama mereka, suara jeritan, ketukan pintu dan hal hal aneh dan menakutkan lainnya. 

Penasaran apa sesuatu yang terjadi selanjutnya?  Mampir aja. 

Plagiat : orang Yang suka copy cerita orang karna kagak punya otak buat mikir cerita sendiri.





©Syaradiba A.
All Rights Reserved
Sign up to add Mereka Itu Sesungguhnya Ada! (hiatus) to your library and receive updates
or
#117mereka
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Stadiun Berdarah cover
WULAN SEASON 2 : SUMUR PATI [Pageblug Di Desa Kedhung Jati 2] cover
TERSESAT (Wangxian/Yizhan) cover
[✔] Sixth Sense cover
BALLERINA BERDARAH cover
Indigo vs Psikopat 🔞 ✔ cover
Gerbang Dialog {24092020} (Chizee) cover
IMPROMPTU PARENTS [LANORINE] cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover
Balas Dendam Nyi Ulandari cover

Stadiun Berdarah

6 parts Ongoing

Banyaknya darah adalah bukti bahwa pertarungan, pernah terjadi disini. Tujuanku datang ke Indonesia adalah untuk memastikan hal itu. Namanya adalah Asano Takatou, Seorang peneliti yang berasal dari Jepang. Kira-kira sepuluh tahun yang lalu, saat Asano masih kelas satu SMA, ada sebuah kejadian berdarah di sebuah stadiun sepak bola di Indonesia yang mengharuskan stadiun tersebut ditutup paksa oleh pihak yang berwenang. Kejadian itu sempat menjadi ramai diperbincangkan di dunia sepak bola, bahkan mendapat dukungan moral dari berbagai klub internasional. Namun, yang namanya berdarah tentunya tidak indah. Banyak orang yang melewati stadiun ini dan merasakan berbagai macam kejanggalan. Asano yang saat ini berumur 25 tahun dan sudah menjadi peneliti ternama di Jepang, tertarik untuk meneliti hal ini dan keinginannya itu disetujui oleh pemerintah Jepang. Asano pun segera terbang ke Indonesia untuk memastikan apakah stadiun tersebut banyak mengalami hal aneh seperti yang dirumorkan?