Pandemik secara mendadak telah menyerang seluruh dunia dalam kurun waktu 1 hari. Mengakibatkan terjadinya kerusuhan sosial dan juga bencana ekonomi di berbagai negara besar di dunia. Salah satu negara yang mengalami dampak yang signifikan adalah negara Jepang. Hingga membuat Pemerintah Jepang harus menghapus beberapa kota besar seperti Saitama, Osaka, dan juga Ibu Kota Tokyo, sebagai daftar hitam kota yang harus diisolasi. Akan tetapi, ada satu kota kecil yang berada di Subprefektur, Hokkaido, yang dimana kota itu terbagi menjadi dua wilayah, Kota Monbetsu dan Kota Okhotsk yang tidak tertarik menanggapi adanya berita besar di seluruh dunia mengenai Pandemik ini. Bahkan, para warga nya tetap hidup rukun menjalani aktivitas normal mereka.
Cerita pun berawal di hari pertama dimana serangan Pandemik dimulai dari Ibu Kota, Tokyo. Seorang siswi dari Akademi Perempuan Higashi, Sekirei (Riska Amelia) harus disambut dengan serangan para "Mayat Hidup" yang menyerang komplek Asrama mereka di tengah pagi buta. Setelah Sekirei berhasil melarikan diri, Scene pun beralih ke seorang Polisi muda, Sersan Nikolai (Jefri Nichol) yang juga berhasil keluar dari Kota Tokyo dan melakukan perjalanan menuju kota yang masih belum terisolasi di peta.
Melompat ke 13 Minggu kemudian. Seorang kakak-adik, Jessica Jane dan Justin Tobias yang tidak tahu menahu perihal adanya Pandemik, memutuskan pindah dari Kota Tokyo ke Kota Okhotsk dengan harapan bisa menemukan kehidupan baru yang lebih damai dari kota sebelumnya.
Perjalanan pindah kakak-adik itu pun dibantu oleh Rufadiel (Khalda Salsabila) dan juga kakaknya, Khaliss (Kayes) yang masih menjadi misteri dibalik profil mereka di Kota Okhotsk. Andai-andai bakal menemukan kebahagiaan dan kehidupan yang baru bagi Jessica Jane dan Justin Tobias. Ia harus bernasib sial setelah bertemu dengan Marikawa (Ramadya Rizki), salah seorang berandalan sekaligus mantan narapidana kelas remaja yang terkenal sebagai pemimpin Geng Benitsuki di wilayah Kota Okhotsk.
"aku memutuskan pertunangan denganmu"
teriak pria berambut pirang yang tak lain adalah pangeran.
dan seorang gadis yang menangis di tengah tengah aula yang merupakan seorang Villainess itu.
gadis itu di permalukan oleh pangeran dan hanya mampu menangis.
prtoganis pria dan wanita akan selalu bahagia dan antagonis akan selalu mendapat penderitaan.
tapi bukankah dunia ini terlalu mudah di tebak?
bagaimana kalau kita rubah jalan ceritanya?.
dimana protagonis pria dan protagonis wanita akan menderita dan antagonis akan bahagia.
balas dendam
ya mari kita mulai membalas dendam kita karna di permalukan seperti ini