Ini cerita tentang kisah diriku yang selalu mencintainya. Klise? Iya, mungkin ini akan sangat terdengar klise. Dimana aku mencitai seseorang yang tidak mencintaiku. Aku mengaguminya. Aku menyukainya. Dan mungkin, aku mencintainya. Tentu saja mencintainya dalam diam. Tidak tau sampai berapa lama aku bertahan dengan posisiku yang seperti ini. Karena dia terlalu sempurna untuk mencintai seseorang sepertiku. Dia terlalu sempurna untuk menyadari akan hadirnya diriku. Dan dia terlalu sempurna untuk menjadikanku sebagai tujuan hidupnya. Aku tau aku bodoh. Tapi aku tidak peduli. Aku menutup segala indera pendengaranku agar terus bisa bersamanya. Karena yang aku tau, hanya dialah satu-satunya orang yang aku cintai hingga sedalam ini.