Story cover for Something, We Called It Love by flowerchildri
Something, We Called It Love
  • WpView
    Reads 52,932
  • WpVote
    Votes 3,035
  • WpPart
    Parts 48
  • WpView
    Reads 52,932
  • WpVote
    Votes 3,035
  • WpPart
    Parts 48
Complete, First published Oct 06, 2021
Pernikahan Kale dan Sara tepat setelah lulus SMA menjadi sebuah kesedihan terbesar bagi Sang Mempelai Wanita. Bagaimana tidak? Kebebasan yang ia angan-angankan selama belasan tahun hidupnya yang penuh kekangan akan semakin mustahil ia raih.

Di satu sisi, seorang Kaleandra Widjaja merupakan sosok yang menjunjung tinggi arti sebuah komitmen. Ia akan berusaha sekuat mungkin untuk menjaga komitmen yang ia pegang.

Akankan Sara berhasil mengejar impiannya? Ataukah Kale berhasil mempertahankan pernikahannya?

Kamu percaya cinta?

Cinta, hanya ilusi yang dibuat manusia untuk memenuhi kesepian yang mengikat. Karena di akhir waktu, manusia itu ditakdirkan untuk sendiri.

Lee Jeno-

8 Oktober 2021
All Rights Reserved
Sign up to add Something, We Called It Love to your library and receive updates
or
#782jenolee
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Accidental' (END) cover
A Wedding Come True cover
Dosen Bucin (Sudah Terbit) cover
DETAK cover
Save Our Marriage // 💎 Kim Junkyu ✅ cover
Crazy about you cover
My Secret Husband ✓ cover
APHRODITE cover
Drama Zanna (END) cover
Zawjaty [NEW VERSION] cover

Accidental' (END)

46 parts Complete

Follow dan beri vote nya! "Ekhem! Bagaimana kelanjutannya?" Tanya Reza kepada pihak keluarga Leo "Sesuai kedatangan ku kemari Reza, putraku akan bertanggung jawab," jawab Bram dengan yakin Leo terus saja mencuri pandang pada Zena yang menundukkan kepalanya, dia merasa sangat bersalah telah mengotori gadis baik itu. Jelas Leo mengetahuinya, Aldiva Zena yang selalu mengikuti olimpiade mewakili sekolahnya Zena mendongak sedikit ingin menatap Leo, calon suaminya. Belum 2 detik Zena langsung menunduk lagi karena ternyata Leo sedang menatapnya *** Dor! "Arghh." Seorang pria berjas rapi memegang perutnya yang terkena tembakan, dia berlutut dilantai menahan sakit. Ia mendongak menatap seorang gadis yang menangis didalam cekalan seorang pria kekar. "STOP!" ucap gadis itu tapi tak dihiraukan oleh pelaku penembakan itu. "Diem bocah ingusan!" Perintah orang yang membawa senjata api itu. *** Itu hanya sepenggal cuplikan diawal part ya, nanti beda lagi dibelakang Bagaimana dengan alur cerita ini? Akankah serumit itu? Konflik yang dikira sudah tidak ada, akan muncul diluar dugaan IKUTI ALURNYA!!! Selamat membaca:) #1 in misteri-Jan 22 #1 in nikahsma-Jan 22 #1 in tennfiction-Jan 22 #1 in kebahagiaan- March 22 #1 in beasiswa- April 22 #1 in kejutan- Juli 22