"Dunia ini penuh dengan misteri, semua terhubung menjadi satu. Ya, walau penuh dengan misteri, dunia ini memang kecil, bukan?" katanya kepadaku. Bagaimana aku bisa berada di tempat ini?
Gadis ini bernama Althea Beldiara. Mungil dan kecil. Ia tidak pandai bersosialisasi, hal itu pun ditambah dengan fakta bahwa ia terus dihindari. Sampai suatu hari, kejadian aneh menimpanya. Ia harus menjalani misi- ya, sebuah misi -yang penting. Ya, mungkin dibalur dengan ucapannya yang meyakinkan, misi ini terlihat penting, atau memang penting?
Perjalanannya ditemani dengan seseorang bernama Deka Camaro, petualang cerdik yang paham betul dengan lingkungan sekitarnya. Sepasangan petualang ini harus menyelematkan dunia. Althea pikir ia pintar, beranggapan ini semua mimpi. Mimpi? Ya, itu dugaan awalnya. Namun, dugaan tidak selalu benar, bukan? Mengapa harus dirinya?
Apa yang terjadi? Mari merapat untuk membaca dan berpetualang bersama!
Jangan lupa untuk beri vote dan komentar yah, makasih banyak! 💗
-Brenda Wiliem-
Oktober, 2021
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens.
"Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira.
"Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya.
"Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes.
"Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas.
"Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue."
"Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut.
"Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh.
Cerita dengan konflik ringan