Kehidupan masa lalu yang menyakitkan membuat Velicia mengambil keputusan untuk pergi. Ia melarikan diri ke New York untuk mencoba takdirnya sendiri. Meraba dalam gelap dan berjuang dengan menggertakan gigi. Sebuah keputusan mendadak tapi membawa perubahan besar dalam hidupnya. Ia memulai dari awal untuk tujuan baru dalam hidupnya. Dendamnya pada seseorang di masa lalu menjadi cambuk kuat saat ia merasa goyah dan ingin menyerah. Ia menutup mata untuk segalanya, kecuali kerja keras tak kenal lelah dan waktu. Ia menenggelamkan dirinya dalam kesibukan yang menguras seluruh waktu dan pikirannya sehingga ia tak punya sedetik pun untuk mengingat luka yang menyakitkan di hidupnya. Velicia hanya ingin membuat Pirentz menyesali semuanya. Walau dengan merangkak dan tertatih Velicia berhasil membangun hidupnya kembali ia lahir sebagai bintang berhati es. Sebuah topeng untuk menutup kerapuhan hatinya. Mewujudkan mimpi di masa lalu dan menjadikan dirinya berkelas membuat siapapun yang mengenalnya di masa lalu tak akan menyangka ia adalah orang yang sama. Kehidupan glamour dan elite membuat ia disegani dan dihormati oleh ribuan karyawan. Kecakapan dalam berbisnis tak pernah dianggap sepele oleh kolega bisnisnya. Sampai suatu hari takdir membawanya kembali pada masa lalu. Walau bertahun-tahun telah lewat tapi kenangan itu masih tersimpan rapi di sudut hatinya. Akankah cerita yang sama di masa lalu terulang kembali? Apa reaksi Velicia saat bertemu dengan orang yang paling ia benci di dunia ini? Kita tak akan pernah tahu bagaimana takdir mempermainkan kehidupan seseorang. Seseorang yang dengan susah payah ingin kau singkirkan dari hatimu, pikiranmu bahkan kenanganmu tiba-tiba berdiri di hadapanmu. Velicia dan Pirentz punya cerita indah di masa lalu juga luka yang dalam pada saat yang sama. Pergi menghilang bagai di telan bumi. Sementara hati yang lain terus berusaha menemukannya. Dapatkah tembok tinggi dan dingin yang dibangun Velicia diruntuhkan oleh cinta Pirentz?