RADION
  • Reads 69,372
  • Votes 6,115
  • Parts 58
  • Reads 69,372
  • Votes 6,115
  • Parts 58
Ongoing, First published Oct 07, 2021
Mature
"Gue sekarang udah jadi ketua di sini, mau gimana pun, lo harus patuh sama gue." -Radion Geraldo.

****

Radion, sesosok lelaki gagah yang menjadi ketua di salah satu perkumpulan sekolahnya, Camelion. Siapa sangka bahwa selama ini alasan Radion menjadi ketua adalah hanya karena seorang gadis perempuan yang baru saja dikenalnya. 

Pindah ke Jakarta adalah satu-satunya pilihan yang tepat untuk melupakan masalah yang terjadi antara Radion dan mantan pacarnya. Tetapi di Jakarta, hidup Radion justru semakin rumit dan dikelilingi berbagai masalah. 

Alula, gadis yang di kenal lugu dan polos. Menjadi bahan bully-an di sekolahnya. Tetapi tidak pernah ada yang tahu bahwa sebenarnya gadis itu memiliki sifat lain yang tidak diketahui orang-orang. Gadis itu rela menyembunyikannya demi kepentingan hidupnya. 

Tak di sangka, Radion mulai menyukai gadis itu. Gadis yang dikenalnya polos dan lugu, padahal aslinya tidak. 

Apakah setelah mengetahui semuanya, Radion akan tetap menyukai Alula? Dan apakah Alula akan menunjukkan sifat aslinya kepada orang-orang dan membalas tingkah jahat mereka kepadanya selama ini? 

****

Semuanya tertuang di dalam cerita ini, yang bisa membuat kalian merasa menikmati kisah cinta seorang ketua geng dengan gadis polos di sekolah. Cerita Radion juga dapat membuat kalian kebingungan dengan hal-hal tak terduga yang ada di setiap babnya. 

****
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add RADION to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
Starla cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
Lauhul Mahfudz  cover
FIX YOU cover
Antagonist Badas Couple!! cover
MELANCHOLY cover
ALFA  cover
VIENNO LAKARSYA cover

MAHESA

49 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan