Senja Yang Dingin
  • Reads 2
  • Votes 0
  • Parts 1
  • Reads 2
  • Votes 0
  • Parts 1
Ongoing, First published Oct 07, 2021
Jam dinding sudah menunjukkan pukul 15.30 sore saat itu aku sudah menyelesaikan pekerjaanku dan itu menunjukkan waktu bekerja sudah selesai dan saatnya pulang. Sebelum pulang ke rumah aku berencana untuk mengendarai motor untuk berjalan jalan menuju ke Tawangmangu sembari menikmati keindahan alam di Tawangmangu untuk menuju ke Tawangmangu aku harus melalui daerah yang bernama Karangpandan itu adalah daerah dimana setiap orang yang ingin ke Tawangmangu selalu melalui daerah tersebut. Sembari menarik handle gas motor aku selalu menikmati keindahan yang selalu disajikan oleh alam di daerah Karangpandan dan Tawangmangu. Kurang lebih waktu sudah menunjukkan pukul 17.00 aku sudah sampai dijembatan jalan tembus Tawangmangu disana sudah banyak motor atau anak muda sudah melakukan nongki / nongkrong bersama teman-temannya karena bertepatan dengan satnight atau sering disebut juga dengan malam minggu. Perjalanan tidak berhenti sampai situ saja aku tetap melanjutkan perjalanan untuk sampai ke Cemoro Kandang di Tawangmangu untuk menikmati dinginnya senja disana pemandangan lebih indah karena lampu-lampu kota atau rumah sudah mulai menyala karena waktu sudah menunjukkan pukul 17.30 sore menjelang maghrib setelah melebihi tempat tersebut aku juga sudah sampai di pebatasan antara Karanganyar dengan Magetan kurang lebih 10 menit aku berhenti diperbatasan kota tersebut aku langsung melakukan perjalanan untuk pulang. Sebelum pulang aku menyempatkan diriku untuk melakukan sholat Maghrib terlebih dahulu, karena waktu sudah menujukkan pukul 18.00 setelah selesai sholat maghrib aku langsung tancap gas untuk melajutkan perjalanan pulang kerumah karena suhu di Tawangmangu semakin malam semakin dingin, itulah ceritaku tentang senja yang dingin.
All Rights Reserved
Sign up to add Senja Yang Dingin to your library and receive updates
or
#332work
Content Guidelines
You may also like
BEING THE PROTAGONIST'S TWIN  by pena9abut
60 parts Ongoing
Hidup emang penuh cobaan. Tapi tak berlaku bagi seorang gadis. gadis yang biasa hidup dalam kemudahan dan kasih sayang itu. "hidup kalau dikasih cobaan, ya harus dicobain!" seru seorang gadis yang sangat barbar. lalu, bagimana bila gadis itu mengalami Transmigrasi dan masuk ke dalam novel impiannya? Ting.. "selamat datang di dunia novel Nona!" gadis yang mendengar itu langsung membuka matanya. bukan merasa takut,sedih dan lainnya. dia malah merasa sangat bahagia. "aku masuk kenovel apa? dan kamu siapa, kenapa tak berwujud?" tanya gadis itu dengan nada antusias. "saya sistem yang akan menemani anda selama dinovel ini nona"(⁠•⁠‿⁠•⁠) "dan anda memasuki novel berjudul ' I hate you, but i love she' Nona!" mendengar itu, binar indah ikut semakin bertambah. "bismillah, antagonis cowoknya jadi Abang aku!" doanya begitu mendengarkan ucapan sistem jika dia masuk kedalam novel kesukaannya itu. "oiya,aku jadi siapa ngomong ngomong?" heran gadis itu,dan tak lama, sebuah cahaya menariknya memasuki sebuah gerbang. -----------****---------- "Lu bisa ngga, sekali aja jangan ganggu Arum!" ketus seorang pemuda. "bisa,tapi mati!" bukan merasa takut, justru gadis itu malah menjawab dengan bercanda. "lu-" pemuda itu mulai tak bisa berkata kata. "bisa, tapi gue harus mati dulu!" ketus gadis itu karna melihat pemuda itu seolah hendak melahapnya. "lu mati. gue, bakal tetep ketemu lu. bagaimanaoun caranya!" pemuda itu langsung pergi meninggalkan gadis itu dengan aura menggelap. gadis yang ditinggal pergi oleh pemuda gila tersebut,dibuat melongo. Start:Jumat,27 Desember 2024 end:- karya otak gabut aku sendiri. call me Apel (Amatir PEnuLis), si tukang selingkuh judul. gampang gabut. sesuai nama akun
You may also like
Slide 1 of 10
A S S  cover
[BL] I Need to Change the Plot cover
Shadows of the Main Story cover
jeno-yaa cover
Haechan harem🔞 cover
Trapped in Desire 21+ cover
Air Mata Hati cover
JUST BIRTH STORY cover
BEING THE PROTAGONIST'S TWIN  cover
Dangerous Obsession Figuran (SEGERA TERBIT!) cover

A S S

4 parts Ongoing

Cerita ini berisikan konten vulgar, dan hanya dikhususkan untuk pembaca diatas 18 tahun ke atas. Bagi yang merasa belum cukup umur, dimohon kesadarannya dalam memilih bacaan.