Shandy Maulana, biasa dipanggil Andy. Masa SMA yang seharusnya dia gunakan untuk bersenang-senang bersama teman, tidak bisa dia lakukan. Karena dia memiliki masalah yang lumayan rumit di dalam keluarga. Dia tidak terlahir di keluarga kaya raya, tetapi kedua orang tuanya memiliki banyak hutang. Alasan mereka berdua memiliki hutang yaitu demi mencukupi kebutuhan keluarga sekaligus membiayai perawatan untuk adik Andy yang menyandang disabilitas. Andy selalu berfikir keras, kenapa di usia yang muda hidupnya sudah serumit ini? Dia bingung, bagaimana dia bisa membanggakan keluarga. Supaya kedua orang tuanya berhenti bekerja, dan adiknya bisa terapi dengan teratur. Sementara yang dia bisa hanyalah berakting, tetapi dia tidak percaya diri dengan kemampuan yang dia miliki. Tiba-tiba, suatu ketika ada sesuatu hal yang menimpa adiknya. Karena kejadian itulah, Andy jadi termotivasi untuk mengejar mimpi sebagai aktor. Di waktu yang bisa dibilang tidak terduga, dia bertemu perempuan yang mengajar di kelasnya. Perempuan itu bernama Annabelle atau Abel. Karena Shandy tidak memperhatikannya mengajar, Abel pun selalu menegur Shandy berkali-kali. Dengan hal seperti itu lah yang membuat mereka dekat dengan sendirinya. Dan Shandy cukup kagum, ternyata prinsip hidupnya dan juga Abel kurang lebih sama. Perkataan Abel, yang selalu Andy ingat adalah.. "Terkadang kita jatuh lalu bangkit, berulang terus tanpa henti. Semoga harapan kita muncul, supaya keputusasaan kita akan lenyap."