KOMITMEN
  • Reads 169,083
  • Votes 15,424
  • Parts 54
  • Reads 169,083
  • Votes 15,424
  • Parts 54
Complete, First published Oct 08, 2021
Seorang jurnalis berstatus freelance yang berada di ujung tanduk setelah ditinggal nikah oleh sang mantan. 
Ivana Nabila yang malang, bertemu dengan salah satu mantannya saat SMA, bernama Aditya.

Perpisahan tak mengenakan mereka membuat perasaan dulu yang menggantung, kini kembali muncul. Meskipun Aditya seorang duda, Ivana tak bisa membohongi kalau ia kembali terjebak dalam perasaan masa lalunya.
Dan Ivana tahu, ia akan kembali pada hubungan yang rumit jika bersama Aditya.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add KOMITMEN to your library and receive updates
or
#1romanceindonesia
Content Guidelines
You may also like
Sailing With You [END] by veyanaardiani
65 parts Complete
Perjalanan kisah cinta Gara seorang naval architect muda dengan Arunika mahasiswi magang yang bekerja membantunya. Siapa sangka pertemuan takdir itu mengungkap kisah masa lalu yang dipenuhi kesalahpahaman. Akankah bahtera Gara dan Arunika bisa terus berlayar di antara badai yang menerjang ? ..... Ceklek Sontak Gara menoleh. Dengan panik dia berlari namun naas kakinya tergelincir cairan licin di lantai. Tubuh Gara oleng tak seimbang namun dia berhasil menstabilkannya dengan gerakan reflek yang ia lakukan. Arun berkedip-kedip melihat pemandangan di depannya. Dia memang tak asing melihat cowok bertelanjang dada. Ardi sepupunya selalu begitu saat di rumah ketika gerah. Begitupun teman-temannya saat di kelas sehabis pelajaran olah raga. Tapi yang ia lihat kini Gara. Suaminya. Yang masih untouchable. "Mas Gara ngapain nari sambil handukan gitu ?"ceplos Arun menyembunyikan debaran di balik ekspresi heran. "Hah ?! Aku nggak lagi nari, Arun. Ini hampir jatoh" What the hell !!! nari ? Arun ngira gue nari ?! Masa gue tadi gemulai ? Padahal kehormatannya sebagai suami hampir di ujung tanduk begitu. Untung saja dirinya tidak jatuh tengkurap di hadapan Arun. Syukurlah hari ini masih bisa jaim (jaga image) "Oh.." Arun tak ambil pusing dan berjalan mengambil alat pelnya. ..... "Nama urus belakanganlah. Cari ukurannya dulu. Dihitung dirancang dulu. Baru dikasih nama." "No !!! Nggak bisa gituu. Bagi gue kapal itu udah kaya anak. Jadi ya kasih nama dulu baru dirawat dan dibesarkan sepenuh hati" terang Shofi. "Ya kan sebelum anak lahir lo harus bikin dulu. Ngidam dulu. Lahiran dulu. Baru dikasih nama" "Hmmmm....begitu ya" Shofi manggut-manggut membenarkan perkataan Arun. "Eiiiits....bentar-bentar. Bikin dulu ?! Ngidam dulu ?!" Ulang Shofi. "Tumben lo ikutan gak jelas nanggepin metafora gue" heran Shofi. Arun tersadar. Mengalihkan pandangannya dari buku dan menatap lurus Shofi di depannya. "Iya juga." jawabnya singkat dan meneruskan kembali bacaannya dengan cuek.
You may also like
Slide 1 of 10
JETLAG (Complete) cover
Hello, KKN! cover
Dark Love cover
Break Our Gap (REVISI) cover
Gendhis "Sang Jomlo Legend" cover
Just an escape cover
Mas Gen cover
Five Years Later (Tersedia di PlayStore!) cover
Sailing With You [END] cover
Futsal Love [Completed] cover

JETLAG (Complete)

37 parts Complete

[Sequel Pelita] Siangku Malammu Malamku Siangmu Bahkan setelah perpisahan hari itu. Dekap hangat waktu itu. Belum memperjelas situasi mereka. Tiga tahun pun berlalu tanpa ada kata tentang 'kamu dan aku menjadi kita'. Waktu dan jarak. Apakah dua faktor itu memudarkan rasa pada diri Pelita dan Malik? Perbedaan siang dan malam mungkin telah menjadikan mereka kekal dalam balut ikatan sahabat. Apa mungkin rasa itu hanya tertidur karena waktu?