Aku adalah Dito. Anak pertama dari keluarga tidak jelas apa maunya. Umurku saat itu 8 tahun, tapi sudah dipaksa dewasa. Adik ku. Namanya Rita. Dia mendapat kasih sayang yang penuh. Sedangkan aku yang hanya melihatnya dari belakang. Dan aku lah yang seharusnya ditanya apakah aku baik-baik saja. Hidup disebuah rumah yang sederhana. Bersama dengan ibuku, dan adik dan ayah tiri ku. Aku bahkan tak ingin memanggilnya ayah. Orang yang aku percaya akan menggantikan kedudukan ayahku, bahkan hanya mengambil kebahagiaan ku. Mereka berkata, aku adalah anak yang lemah. Apakah itu salah? Apakah menjadi lemah itu salah ku. Disaat-saat itu aku hanya terus menyendiri dan menangis. Tak tau harus apa diriku yang masih kecil disaat itu. Mungkin mereka ada benarnya. Aku hanya seorang yang lemah. Bahkan ibuku pun membiarkan aku, dan trs saja begitu. Aku bahkan tak bisa menolong diriku sendiri ketika bajingan itu mencekik leher ku. Hari dimana aku hanya trs menggoreskan cutter ditanganku ketika merasa sakit. Dan hanya membenturkan kepala ke tembok ketika diriku sedang melupakan segala perkataan yang terus orang tua ku ucapkan. Jika mereka menginginkan aku pergi, tidak bisakah mereka mengatakan nya saja? Maka aku akan pergi jika itu memang yang mereka mau. Dan aku terus muak dengan kehidupan ku. Bahkan diriku sendiri. Dan pada akhirnya hanya sendirian. Memakan semua orang didesa kecil yang aku tinggali itu. Itupun sudah membuatku merasa puas.Todos os Direitos Reservados
1 capítulo