𝙏𝙊𝙃𝙈𝘼
  • Reads 539
  • Votes 93
  • Parts 4
  • Reads 539
  • Votes 93
  • Parts 4
Ongoing, First published Oct 08, 2021
𝙂𝙞𝙢𝙖𝙣𝙖 𝙟𝙖𝙙𝙞𝙣𝙮𝙖 𝙟𝙞𝙠𝙖 𝙩𝙞𝙗𝙖-𝙩𝙞𝙗𝙖 𝙃𝙪𝙨𝙗𝙪 𝙢𝙪 𝙠𝙚𝙡𝙪𝙖𝙧 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙡𝙖𝙥𝙩𝙤𝙥? 𝑇𝑜ℎ𝑚𝑎 𝑣𝑒𝑟


𝙏𝙝𝙚 𝙘𝙝𝙖𝙧𝙖𝙘𝙩𝙚𝙧 𝙞𝙨 𝙣𝙤𝙩 𝙢𝙞𝙣𝙚, 𝙄 𝙟𝙪𝙨𝙩 𝙗𝙤𝙧𝙧𝙤𝙬𝙚𝙙 𝙞𝙩 𝙛𝙧𝙤𝙢 𝙂𝙚𝙣𝙨𝙝𝙞𝙣 𝙄𝙢𝙥𝙖𝙘𝙩 !






𝙎𝙩𝙖𝙧𝙩 {𝟿.𝟷𝟶.𝟸𝟷}
𝙀𝙣𝙙  {       -      }
All Rights Reserved
Sign up to add 𝙏𝙊𝙃𝙈𝘼 to your library and receive updates
or
#471genshin
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
𝐒oerabaja, 1730 cover
Kisah Tak Sempurna cover
Fiction -sungjake✔ cover
After Graduation cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
How To Be A Good Papa | Noren cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Dosa Ku cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
Kesayangan Bunda cover

𝐒oerabaja, 1730

36 parts Ongoing

"Berlarilah sejauh mungkin Dhiajeng, karena jika aku menangkapmu, salah satu kakimu akan hilang untuk selamanya." *** Dhiajeng Pratistha, seorang siswi yang dipaksa mencintai sejarah tiba-tiba terlempar pada abad ke-17, di mana masa kolonialisme sedang membangun kejayaannya. Bagaikan jatuh tertimpa tangga, sosok yang berkuasa adalah Matthias von Herhardt, karakter novel dark romance yang baru saja dia tamatkan diperjalanan menuju Surabaya. Ini bukan hanya berkisah tentang Dhiajeng saja, melainkan sosok Gubernur-Jenderal yang hidup monoton. Kehidupan serba mewah, memiliki kekuasaan tertinggi, dan sempurna. Terbiasa mendapatkan apapun yang dia inginkan, Matthias merasa buruk ketika gadis pribumi yang derajatnya rendah tidak menghormatinya dengan baik. Segala cara pun Matthias lakukan untuk membuat Dhiajeng bersujud, menangis, sampai memohon. Langit biru di bumi hijau menjadi saksi bagaimana jungkir balik Dhiajeng yang berusaha melarikan diri dan begitu pula berubahnya dunia Matthias saat merasakan sesuatu yang mereka sebut cinta. "Bagaimana? Puas bermain kejar-kejaran denganku?" ejek Matthias sembari tersenyum angkuh "Psikopat sialan, kenapa lo gak musnah aja?!" *** Peringatan : romansa gelap, dewasa, mengandung adegan yang tidak patut dicontoh! Cry, or Better Yet, Beg. © Van Ji & Solche.