"Kenapa Clara, kenapa kamu berani sekarang?" Gadis itu hanya menunduk, menahan tumpukan air di pelupuk matanya. "JAWAB CLARA!" *** "Udah ya, sampai sini aja" ucapnya demikian. Clara menitikan air matanya. "Gak! Please jangan kayak gini. Kita bisa cari jalan lain kan tanpa mengakhiri hubungan ini?" mohon Clara. "Gak Clara, ini jalan satu-satunya" *** "Ini pilihan tersulit kamu, menetap atau meninggalkan. Menetap untuk orang terkasih, meninggalkan untuk orang tersayang. Jangan egois Clara". Wanita itupun pergi meninggalkan dirinya dalam keadaan setengah kesadaran.