Story cover for SANISKALA [ON GOING] [REST] by reginanurfa
SANISKALA [ON GOING] [REST]
  • Reads 7,474
  • Votes 1,147
  • Parts 30
  • Reads 7,474
  • Votes 1,147
  • Parts 30
Ongoing, First published Oct 09, 2021
Peradaban kerajaan Nusantara? Tentu saja kakak adik bernama Lokamandala Nalendra Putra dan Batari Nalendra Putri tidak terlalu peduli dengan semua itu. Kenapa? Karena jelas mereka tidak hidup pada masa tersebut.

Namun bagaimana jika mereka berdua mengalami semua kejadian yang seharusnya hanya ada dalam sejarah saja?

Iya, Lokamandala dan Batari menjadi saksi terjadinya beberapa tragedi penting dalam sejarah di tatar bumi Pasundan. Tidak. Bukan hanya saksi, bahkan mereka terlibat di dalamnya.

Mereka harus rela terjebak dimasa kerajaan yang masih berdiri tegak dan berjaya. Yap. Itu adalah kerajaan Sunda-Galuh yang akan berakhir menjadi Padjadjaran kelak.

Ketika yang satu mencoba mencari jalan keluar untuk kembali ke masanya. Namun yang satu tetap kukuh untuk tinggal disana. Ketika yang satu menangis melepaskan kepergian. Namun yang satu tersenyum merelakan kepergian.

Cinta. Itulah yang mempersulit mereka.

Mampukah Lokamandala dan Batari kembali ke masanya? Atau mereka terjebak di masa tersebut?

***

"Kak, Riri mau pulang. Riri kangen sama Mama, Riri engga mau kehilangan siapapun lagi disini. Ayo kita pulang kak"

"Engga bisa Ri, kakak engga bisa ninggalin Nyimas Subang Larang. Mending kamu pulang sendiri aja"

"Tidak akan ada yang pergi kemanapun. Terutama kau, Batari. Mulai esok, Sang Hyang Widhi sudah menetapkanmu menjadi selir seorang Jayadewata Sri Baduga Maharaja"

***

@Awal : Oktober 2021

🏆🏆🏆

#1 - fiksisejarah (10'21)
#1 - sejarah (11'22)

#2 - nusantara (10'21)

#3 - sejarah (05'22 - 11'22)
All Rights Reserved
Sign up to add SANISKALA [ON GOING] [REST] to your library and receive updates
or
#129sejarahindonesia
Content Guidelines
You may also like
BataviLove by the_srikandies
95 parts Complete
🚫DILARANG KERAS MENJIPLAK KARYA KAMI!!! NEKAT MELANGGAR, AKAN KAMI KASUSKAN KE POLISI!!! KAMI TIDAK SEGAN-SEGAN MEMBAWA KE JALUR HUKUM!!! Cerita dibuat oleh 4 penulis: @nafla080803 @dhiladhsan @pipit_vie @coklatastor 🎖Rank 1 in Merdeka (25 November 2020) 🎖Rank 1 in Penjajah (25 November 2020) 🎖Rank 1 in Pahlawan (19 Januari 2021) 🎖Rank 1 in Batavia (17 Januari 2021) 🎖Rank 7 in Sejarah (22 Februari 2021) 🎖Rank 59 in Time Travel (2 Februari 2021) 🎖Rank 65 in Indonesia (25 Juli 2021) Empat orang wanita yang memiliki latar kehidupan berbeda, di temukan dalam satu tempat. Sepucuk undangan misterius, menuntun mereka berempat ke sebuah rumah kuno bergaya arsitektur Belanda. Terheran-heran mereka, lantaran masing-masing undangan yang mereka terima memiliki maksud berbeda. Seorang pria tua memberikan mereka minuman sebagai bentuk penyambutan. Sebenarnya mereka enggan untuk mengambil. Terlebih raut wajah pria tua itu terlihat menyeramkan. Namun karena tidak ingin menyinggung perasaan pria tua itu, mereka pun menerima. Ragu-ragu empat wanita itu meminum minuman yang diberikan pria tua tadi. Meneguk sekali, pusing tiba-tiba menyergap mereka. Seketika empat wanita itu jatuh pingsan. Ketika mereka terbangun, dunia luar berubah drastis. Mereka menyaksikan banyak kericuhan, pemaksaan, dan teror yang dilakukan oleh sekelompok orang bermata sipit. Sekelompok orang itu berteriak menggunakan bahasa Jepang fasih. "Ini pada kenapa, dah? Kok ricuh begini? Omnibuslaw di revisi lagi yak?" "Allahukareemm! Santuy dong, elahh! Super pel gua luber nih, liat!" "Woi, rame amat! Gak ada yang mau mutualan apa?" "Omamamay... Liat uy liat! Tadi ada Mas-mas lewat, ganteng bangeett!"
SINGASARI, I'm Coming! (END) by an11ra
69 parts Complete
Kapan nikah??? Mungkin bagi Linda itu adalah pertanyaan tersulit di abad ini untuk dijawab selain pertanyaan dimana sebenarnya jasad I Gusti Ketut Jelantik dikebumikan. Kurangkah dia berikhtiar? Lalu apa namanya kegiatan blind date yang harus Linda lakoni setiap akhir pekan selama empat bulan, tentu atas prakarsa sang Mama tercinta. Apa juga salah Linda jika hingga saat ini tidak menemukan sosok pria dari pasangan Blind date yang cocok. Giliran Linda merasa cocok malah si pria yang merasa tidak cocok. Apalagi tidak jarang justru pria aneh yang ditemuinya. Walaupun memang kelakuan murid - muridnya jauh lebih aneh. "Mama nggak mau tahu, pokoknya kamu harus ketemu anak temen mama weekend ini. Nggak ada alasan, Titik!!!" "Please Mama, Linda capek, libur dulu deh dua Minggu yaa... yaa... pulang ke Bandung weekend itu bikin darah tinggi, macet parah Mama!" "No... No... No!!!" "Mama... Ah pusing... Linda mending kabur aja!!!" "Ide bagus itu, kalau bisa pergi ke tempat yang Mama nggak bisa hubungin kamu!!! Yang jauh biar kamu sekalian dipecat jadi ASN!" Percakapan antara aku dan Mama yang berjarak sekitar 152 km itu dalam sekejap berubah berjarak ratusan tahun. Aku akhirnya benar-benar berada di tempat yang tak akan terjangkau bahkan oleh Mama. Berada di kerajaan dengan catatan sejarah paling berdarah. Apakah aku telah dikutuk oleh ibuku seperti Malin kundang? Atau karena namaku MALINda Rengganis Puteri, jadi nasib kamipun sama? "MAMA... LINDA MAU PULANG!!!" PERHATIAN!!! Jangan terlalu mempercayai apa yang anda baca. Cerita ini hanya fiktif belaka, jika ada beberapa kesamaan nama, tokoh, karakter, tempat, waktu dan peristiwa berarti sebagian cerita diangkat dari kisah nyata dalam sejarah.Tidak ada kesengajaan untuk membuat kontroversi tetapi hanya bermaksud sebagai hiburan semata.
Bandung Bandawasa: Seribu Candi untuk Hati yang Membatu by ini_joyaa
51 parts Ongoing
-TAMAT- PERINGATAN Cerita ini mengandung adegan yang diperuntukkan bagi pembaca berusia dewasa muda. Beberapa bagian mungkin mengandung unsur romantis yang intens, kata-kata vulgar, serta tema yang tidak sesuai untuk anak-anak. Harap membaca dengan bijak. ••• Masyarakat hanya mengenal akhir tragis kisah Roro Jonggrang dan Bandung Bandawasa: sebuah kutukan yang mengubah Sang Putri menjadi patung, akibat kecurangannya dalam menggagalkan pembangunan seribu candi. Namun, tak banyak yang tahu apa yang sebenarnya terjadi setelah kutukan itu dilontarkan. Di balik kemarahannya, Bandung dihantui penyesalan mendalam. Tindakan impulsifnya telah merenggut satu-satunya perempuan yang berhasil membuatnya jatuh hati sepenuhnya. Ia bisa saja melanjutkan hidup sebagai penguasa tanah Jawa, tapi bagaimana mungkin ia membiarkan jiwa Jonggrang-gadis yang menghancurkan sekaligus membentuk dirinya-terpenjara selamanya dalam wujud batu? Bandung bersumpah akan menantang takdir, bahkan para Dewa, demi memulihkan Jonggrang. Tapi, apakah cinta yang telah membeku itu bisa mencair kembali? Atau justru ia akan menemukan bahwa pengampunan dan cinta tak semudah membangun seribu candi? Dalam kisah ini, kita akan menyelami sisi lain dari legenda Roro Jonggrang. Versi yang tak pernah diceritakan, di mana cinta, kutukan, dan takdir saling berbenturan dalam satu ikatan abadi. Maret 2024 - Mei 2025 @JoesyllaOdana -Pineapple's
Prambanan Obsession (END) by an11ra
63 parts Complete Mature
Perjanjian telah dibuat antara Bandung Bondowoso dan pasukan jin. Namun, semesta sepertinya tahu bahwa kegagalan terjadi karena kecurangan yang dilakukan oleh Roro Jonggrang. Roda nasib berputar di luar kendali. Masalahnya, perjanjian gaib tidak dapat dipatahkan begitu saja. Maka konsekuensinya, semua yang terlibat terbelenggu oleh ruang, waktu dan karma. Kejadian akan terus terulang hingga mereka semua memenuhi janjinya. Bandung Bondowoso tidak sama sekali mengalami reinkarnasi karena ternyata dia tak pernah bisa mati. Dibunuh atau bahkan bunuh diri tidak membuatnya mati. Hidup sebagai makhluk abadi untuk menunggu entah apa. Ratusan bahkan lebih dari seribu tahun berlalu hingga netranya melihat sosok mirip dengan wanita yang dicintainya sekaligus dibencinya. Apa Roro Jonggrang reinkarnasi? Tidak mungkin. Penjelasan masuk akal adalah keturunan Prabu Baka tidak habis karena bisa jadi dia memiliki anak lain selain Roro Jonggrang. Apa sang keturunan yang entah keberapa ini akan berkewajiban memenuhi karma dari nenek moyangnya? Akankah sejarah terulang lagi? Bukankah darah lebih kental daripada air. Maka keturunan pengkhianat kemungkinan besar menjadi pengkhianat juga. "Paling tidak, penuhi janjimu terlebih dahulu. Jika setelahnya kau mau kabur atau mati, silahkan! Aku tidak akan menghalangi. Asal kau tahu, aku juga ingin bisa mati seperti manusia-manusia lain. Apa menurutmu hidup abadi itu menyenangkan, haah? Tidak sama sekali. Rasanya sangat... sangat... sangat melelahkan!" ~ Bandung Bondowoso a.k.a Banyu Wisesa Gananantha ~ "Ck, dasar pria gila. Kau ini sedang mabuk atau habis nyabu?" ~ Dara Mahisa Suramardhini ~ PERHATIAN!!! ✾ Another level of Roro Jonggrang's story ✾ Jangan terlalu mempercayai apa yang anda baca. Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama, tokoh, karakter, tempat, waktu dan peristiwa itu hanya bagian dari pengembangan cerita.Tidak ada kesengajaan untuk membuat kontroversi tetapi hanya bermaksud sebagai hiburan semata.
You may also like
Slide 1 of 10
Antara Aku, Kamu, dan Waktu (TAMAT) cover
BataviLove cover
Rania van Batavia [✔️] cover
SINGASARI, I'm Coming! (END) cover
Jejak Waktu  cover
Bandung Bandawasa: Seribu Candi untuk Hati yang Membatu cover
Prambanan Obsession (END) cover
Didhelikake ing Padjajaran (Selesai) cover
Ken Umang dalam cinta Ken Arok cover
RAJASANAGARA [ REVISI ] cover

Antara Aku, Kamu, dan Waktu (TAMAT)

12 parts Complete

Rank 1 in Majapahit (14 Maret 2020) Rank 2 in Nusantara (16 November 2020) Rank 41 in Sejarah (12 November 2020) Rank 2 in Hayam Wuruk (14 November 2020) Rank 60 in Time Travel (16 November 2020) (Time Travel) Majapahit Empire Siapa sangka, pelarian dari perjodohan membuat Ria terjebak di masa lalu. Berharap terlepas dari masalah, malah menimbulkan banyak masalah lainnya. Seorang pria tampan namun aneh, mengaku dia penguasa tanah tempat Ria berpijak saat itu. Hayam Wuruk, yang memiliki gelar Sri Rajasanagara itu, menyeret paksa Ria. Bodohnya Ria karena berbahasa sunda ketika di tanya. Alhasil Pria itu menyeret paksa Ria ke Pendopo Agung. Hayam Wuruk beranggapan, jika Ria adalah mata-mata Pasundan yang di kirim Prabu Lingga Buana. "Akang, aing hoyong uih deui." "Tangkap mata-mata Pasundan ini!!!" "Anjir!"