(0.3) You and Me (sequel bad life)
  • Reads 1,276
  • Votes 133
  • Parts 30
  • Reads 1,276
  • Votes 133
  • Parts 30
Ongoing, First published Oct 09, 2021
Sequel of 'Bad life Ft. Lee taeyong' . alangkah baiknya sebelum baca ini, kalian baca dulu 'single daddy' , kemudian 'bad life' lalu lanjut membaca cerita ini.



•- cerita ini murni buatan saya. jika ada kesamaan mohon dimaafkan dan segera lah untuk menegur saya melalui chat. tapi saya benar-benar membuat cerita ini dari ide saya sendiri.

•- setelah membaca jangan lupa untuk memberi vote
dengan menekan tombol bintang pada pojok bawah kanan di bagian akhir cerita.

•- banyak kata-kata kasar yang saya cantumkan di cerita ini.
All Rights Reserved
Sign up to add (0.3) You and Me (sequel bad life) to your library and receive updates
or
#37koreanstory
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
The Qonsequences cover
After Graduation cover
antagonis wife [TERBIT] cover
Kesayangan Bunda cover
Kisah Tak Sempurna cover
Rafa  cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
The Best Of Miracle cover
He Fell First and She Never Fell? cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.