Berawal dari Ibu seorang gadis berkacamata yang menginginkan putri memiliki mata yang indah tanpa adanya kacamata, sang Ibu pun mengajak Putrinya ke salah satu Dokter Mata yang berada di dekat Universitas putrinya. Namun putrinya menolak akan hal itu, akan tetapi Ibu nya bersikeras untuk mengobati putri kesayangannya itu. "Bu, aku enggak mau di operasi," Renggek putrinya "Tidak, Kamu harus di operasi" Kata Ibunya, "Maaf sus, tadi dengan dokter siapa ya? Yang jadwalnya kosong?" "Untuk jadwal hari ini, Dokter Lutfhi sedang kosong bu," Ucap seorang suster. "hah?! Lutfhi? Lutfhi siapa? jangan bilang..." ucap Putrinya dalam hati. "enggak, enggak mungkin dia.mm