Timur, Barat, Utara, Selatan. Semua saling berkaitan, meskipun berjalan saling menjauh. Jika bumi itu bulat, berjalan ke arah Barat sejauh apapun tetap akan bertemu dengan arah yang sebelumnya kita anggap Timur, dan sebaliknya. Semua ada untuk saling melengkapi, saling membutuhkan. Ibarat siang dan malam, hitam dan putih, mereka saling mengisi. Akan tetapi bagaimana, jika ada orang yang teramat sangat membenci dengan satu arah? Arah yang katanya mengawali pagi hari.. Arah dimana matahari pertama kali muncul.. Arah dimana awal mula harapan kehidupan dibangun setiap harinya.. Tak ada yang abadi, begitupun kebencian akan sesuatu. Tapi hidup penuh misteri, meskipun berawal dari semu. ** Kisah ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama, alur, dan tempat, itu semua hanya ketidaksengajaan. Menghargai originalitas, sama dengan menghargai diri sendiri sebagai manusia yang berbudi. Pelanggaran terhadap plagiat, sudah diatur dalam undang-undang Negara. So.. no copy! no plagiat! *** Tak kenal maka tak sayang.. Baca dulu sepuluh chapter biar makin terbayang..
15 parts