kringgg!!!
bunyi bel istirahat telah berbunyi, banyak murid-murid berlomba untuk tiba dikantin. Geng the colourful telah duduk dikantin menunggu pesanan. mereka 8 orang anak yaitu Marcel, Rio, Steven, Febby, Pricilla, Ify, Shilla, Sivia. mereka telah biasa menjalin persahabatan dengan berbentuk geng. walaupun geng mereka tetap rendah hati. saat dikantin mereka bercanda tawa membuat suasana menjadi gembira karena habis melewati pelajaran mematikan, apa lagi kalo bukan matematika.
setelah puas berada dikantin mereka menuju taman belakang sekolah, tempat favorit mereka.
***
Sebelum pulang kerumah masing-masing mereka pergi jalan-jalan. ditengah jalan mereka melihat banyak orang berkerumun, karena penasaran apa yang terjadi mereka memutuskan untuk melihat. Dan ternyata ada seseorang yang mengadakan sayembara untuk mendapatkan peta menuju istana yang indah. mereka tertarik dan mengikuti sayembara tersebut. tak disangka mereka mendapatkan sayembara tersebut. mereka senang sekali melompat sambil berpegang tangan karena mendapatkan sayembara tersebut. "guys, kertas ini gue yang bawa yah? besok kita putusin bareng-bareng kapan dan apa saja perlengkapan yang akan kita bawa" Shilla memberi saran. "kenapa harus besok? kenapa ga sekarang aja? atau lo ingin mencari sendiri yah mentang-mentang tuh peta lo tau jalannya" ucap Sivia penuh curiga. "hahaah, Sivia lo udah kenal gue berapa tahun sih? sampek negatif thinking gitu" jawab shilla sambil tertawa lepas karena Sivia yang konyol. "abisnya lo sih pake besok segala berundingnya" Sivia dengan muka manyun. "udah tenang aja, Shilla ga mungkin kayak gitu. kita semua kan sahabat" kata Febby. "iyah, lagipula bentar lagi mau malam jadi lebih baik besok aja kita rundingin" Ify menambahkan. setelah itu mereka pulang kerumah masing-masing.
Wang Lin adalah anak yang sangat pintar dengan orang tua yang penuh kasih. Meskipun dia dan orang tuanya dijauhi oleh anggota keluarga mereka yang lain, orang tuanya selalu berharap bahwa suatu hari nanti dia akan menjadi seseorang yang hebat. Suatu hari, Wang Lin tiba-tiba mendapatkan kesempatan untuk berjalan di jalan abadi, tetapi menemukan bahwa ia hanya memiliki bakat yang biasa-biasa saja. Tonton Wang Lin saat ia menerobos kurangnya bakatnya dan berjalan di jalan menuju menjadi abadi nyata!
( Novel Terjemah )