Kerajaan Arvoria, dikelilingi hutan kuno dan pegunungan menjulang, memegang kekuasaan atas "Essentia," energi magis yang mengalir dalam darah bangsawan. Zheya, putri tertua kerajaan, hidup di bawah bayang-bayang ramalan kuno: dia akan menjadi penyelamat atau penghancur Arvoria. Sejak kecil, ia berjuang untuk menguasai Essentia yang melekat padanya, namun kekuatannya yang besar malah terasa seperti beban.
Ketika ancaman dari kerajaan Dravros semakin nyata, Zheya dipaksa untuk berhadapan dengan takdirnya. Dibantu oleh Eryon, ksatria setia yang juga sahabat masa kecilnya, dan Lysandre, seorang penyihir misterius dengan masa lalu kelam, Zheya harus memutuskan apakah ia akan mengikuti ramalan atau menciptakan jalannya sendiri. Di tengah konspirasi istana dan musuh yang bersembunyi di dalam bayangan, nasib Arvoria tergantung pada keputusan Zheya.
Aileen pikir, setelah Xavier menembaknya tepat di jantungnya karena kegilaannya di masa lalu, ia akan benar-benar mati, semuanya sudah selesai.
Tetapi siapa yang menyangka jika dirinya akan kembali ke masa lalu. Terbangun di atas kasurnya yang nyaman.
Semuanya terasa mustahil. Mengingat bagaimana buruknya dirinya di masa lalu, Tuhan tidak mungkin akan benar-benar mengabulkan permintaannya untuk kesempatan kedua.
Lalu dari situlah kisahnya dimulai kembali. Ia memang tidak jadi mati. Namun, Xavier--- suaminya sudah terlanjur membencinya saat itu.
[Bab 34 diunpub]
NOTE: ISINYA CUMA HALUAN AUTHOR. JADI TOLONG DIHARGAI. JANGAN MENINGGALKAN KOMENTAR JAHAT, CUKUP SKIP AJA KALAU GAK SUKA!