Yes! Princess!!
  • MGA BUMASA 7,496
  • Mga Boto 1,376
  • Mga Parte 52
  • MGA BUMASA 7,496
  • Mga Boto 1,376
  • Mga Parte 52
Ongoing, Unang na-publish Oct 11, 2021
Havva Zuhayri Selyn a.k.a Havva.

Seorang gadis manis dengan rambut panjang sedikit bergelombang itu kini hanya tinggal berdua bersama sang nenek yang mempunyai usaha kecil-kecilan katanya. Namun, hampir setiap hari toko kue mereka ramai akan pembeli.

Masuknya Havva pada sekolah menengah swasta populer yang di pilih sang nenek membuat Havva menjadi membentengi dirinya untuk pertama kali saat memasuki sekolah karena harus mulai beradaptasi dengan lingkungan baru. Dimana dia tidak mengenal satu pun orang yang bersekolah disana.

Sekolah Menengah Atas (SMA) Antariksa.

Sekolah tersebut membuat Havva harus berdecak kagum dengan struktur bangunan sekolah yang unik, serta siswa-siswi Antariksa nya.

Sampai, Havva mulai mengenal satu persatu orang-orang populer Antariksa dan terus menerus bersinggungan dengan mereka.

Bagaimana hari-hari sekolah yang akan dijalani seorang Havva yang membentengi dirinya saat pertama kali masuk Antariksa? 

Apakah dia akan ikut menjadi populer saat terus berdekatan dengannya?

Yang paling penting, sejauh mana perubahan kehidupan Havva yang selalu berusaha untuk mandiri juga membentengi diri itu saat bertemu dengan 4 orang pria dengan berbagai sifat serta sikap yang berbeda.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Yes! Princess!! to your library and receive updates
or
#340chaeryeong
Mga Alituntunin ng Nilalaman
Magugustuhan mo rin ang
Haunting Echoes ni glitcdry
17 Parte Ongoing
Di era teknologi yang semakin maju, penggunaan virtual reality (VR) merambah ke berbagai sektor hiburan, termasuk dunia perfilman. Teknologi holografik terbaru memungkinkan penonton untuk ikut serta dan berperan dalam film yang ditayangkan di bioskop. Penonton dapat mengambil peran sebagai figuran yang berinteraksi dengan pemeran utama, memberikan pengalaman mendekatkan diri dengan selebriti idola mereka. Konsep ini telah membuat banyak penggemar film memekik kegirangan, merasakan sensasi berada dalam dunia film favorit mereka. Namun, tidak semua genre film mendapat sambutan hangat. Film horor, misalnya, sepi peminat karena tidak banyak orang yang tertarik untuk merasakan sensasi dihantui atau menjadi korban dalam skenario mengerikan. Ketakutan akan kematian tragis dan penggunaan untuk momen lompatan ketakutan bagi pemeran utama membuat banyak penonton menghindari genre ini. Akibatnya, produksi film horor menjadi lebih sedikit. Di tengah-tengah antusiasme banyak penggemar yang ingin merasakan dunia baru melalui VR, Elisa Collins, seorang mahasiswa arsitektur tahun kedua, merupakan seorang yang terbiasa melihat mahkluk-makhluk tak kasat mata disekitarnya mecingkan matanya. "Sutradara Graham benar-benar gila. Film horor sangat tidak diminati pengguna VR, mengapa dia menggunakan VR untuk film itu," gerutu seorang penonton di sebelahnya. Elisa mengulum bibirnya mendengar komentar itu, matanya terpaku pada poster film horor baru yang menarik perhatiannya. Terinspirasi dari BL novel "To Be a Heartthrob in Horror Movie".
Magugustuhan mo rin ang
Slide 1 of 10
The Best Love ✔ cover
Haunting Echoes cover
DREAM cover
Online Offline [NaruHina] cover
Hey ! ✓ cover
The Goddesses- cover
Bitter Sweet✔ cover
Strawberry Boy [SKYNANI] Selesai. cover
YOLO! Kim Mingyu cover
Short Stories - Rasa cover

The Best Love ✔

10 Parte Kumpleto

"Bukan seorang pengecut karena tidak mengatakannya. Justru aku cinta makanya merelakan. Memang bukan yang pertama, tapi menjadi yang terbaik." Uzumaki Naruto ー about his first love 🌸