Aliga Panca, seorang cowok kelas sebelas SMA, yang dikenal sering bolos dan iseng juga. Tapi kebiasaan buruk itu seolah tertutup karena Aliga memiliki kelebihan, berupa paras dan bakat di bidang basket.
Kisah dan konflik di cerita ini berawal, saat Aliga bermain truth or dare bersama teman-temannya, lalu ditantang untuk berkenalan dengan seorang perempuan. Namun, sepertinya cara kenalan yang Aliga pakai gagal total, malah mengakibatkan kerugian besar baginya.
****
Jika ada kesamaan tema, nama tokoh, latar, atau alur, itu bagian dari ketidaksengajaan. Cerita ini murni dari pemikiran saya sendiri. Jadi, jangan bawa-bawa cerita lain, ya.
Mohon maaf apabila ceritanya agak klise, biasa saja dan monoton karena cerita ini adalah karya berjenis novel pertama saya. Selalu bijak dalam membacanya, ya. Ambil yang baiknya, buang yang buruknya.
A story by AkuManusiaxya
We start on : 20 October 2021
End : We don't know
Animation cover by Pinterest
Don't forget to vote and comment my story. Thanks. Just a fiction story.
#GabutGeng1
"Apa yang bisa dibanggakan darimu?"
"Kau itu hanya anak pembawa sial. Kau itu hanya beban keluarga ini. Memangnya siapa yang mengharapkan kau lahir? Sejak dulu, kau selalu merusak kebahagiaan rumah ini."
"Aku harap kau segera menghilang dari muka bumi ini. Hilang dan tak akan pernah ada untuk selamanya."
***
Kalian tahu, Ayahku tidak pernah mencintaiku layaknya seorang anak perempuan dan ayahnya. Putri yang nomor dua,ayah sangat membenci kehadiran sosok itu di tengah-tengah keluarga. Bahkan, ayah tidak pernah menganggapnya ada. Tapi......bisakah ia membenci sosok ayah tersebut? Aku tidak berhak membencinya karena aku adalah anaknya. Aku putrinya juga,bukan?
Teruntuk Ayah, anak keduamu sangat menyayangimu lebih dari apapun. Beri aku cinta sekali saja. Setelah itu, aku berjanji akan pergi untuk selamanya. Sungguh Ayah,selamanya.
"Selamat tinggal untuk sebuah kata selamat datang,"
Aku yang selalu menyayangimu, Ayah.
!!! PERHATIAN !!!
MENGANDUNG LUKA YANG AKAN MEMBUAT HATI PEMBACA SESAK APALAGI MEREKA PERNAH MERASAKAN NYA. JANGAN TERHAYUT, AUTHOR TIDAK BERTANGGUNG JAWAB ATAS KEHABISAN TISSUE.
•dilarang keras menciplak karya ini•