Hi! Sir Arrogant
  • Reads 0
  • Votes 0
  • Parts 1
  • Reads 0
  • Votes 0
  • Parts 1
Complete, First published Oct 12, 2021
Mature
Tak ku sangka karena permaian konyol itu, aku terjebak dalam situasi yang sangat konyol ini. Bagaimana bisa aku berurusan dengan pria sombong ini? rasanya aku ingin menonjok muka sok kegantengannya itu. 



Semua ini berawal dari permainan konyol yang para sepupu dan sahabat ku mainkan. Truth or Dare, itu dia permainannya, karna aku memilih Dare dengan tidak berakhlaknya para sepupuku dan sahabatku malah menyuruhku untuk meminta nomor salah satu cowok yang ada di ujung meja belakang meja kami. Karna malas beradu bacot dengan mereka aku pun mengiyakan, tapi yang tak kusangka pemuda ini sungguh sombong dan sok kegantengan ya.. walaupun emang ganteng sih,dengan berat hati aku mengakuinya walaupun mukanya selalu datar sedatar triplek. Tapi Tetap saja sombong nya minta ampun, kalau aku ketemu dia lagi rasanya aku pengen... ah sudahlah jika mengingat raut muka ngeselin dia lagi darah auto langsung naik, amit amit lah jangan sampai aku ketemu dia lagi. 




Bugh

" aww... Maaf maaf saya nggak sengaja"

" .... "

" Kamu...! Sial banget deh hidup aku harus ketemu sama cowok belagu kayak kamu "

" Saya juga Sial ketemu perempuan seperti kamu "








Penasaran sama kisah selanjutnya? 
Silahkan baca ajaヾ(^-^)ノ
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Hi! Sir Arrogant to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Kaesar cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover
Antagonis's Secret Wife (Slow up)  cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
I'm Alexa cover
I'm the Protagonist  cover
MAHESA cover
THEORUZ cover
My Dangerous Junior cover
FIX YOU cover

Kaesar

52 parts Ongoing

Kaesar Morvayn Leonard, pemuda yang dikenal sebagai pemimpin geng Morvaylus, hidup dalam kekacauan dan pemberontakan. Namun, hidupnya berubah ketika ibunya mengungkap rahasia tentang ayah kandung yang selama ini tidak pernah ia kenal. "Ibu akan menikah lagi. Keluarga calon suami Ibu... mereka tidak menerima masa lalu Ibu yang memiliki anak," ucap Marcia dengan suara serak. "Kae, kamu harus menemui ayahmu. Kamu tidak bisa tinggal di sini lagi." Terpaksa meninggalkan rumah, Kae memulai perjalanan untuk menghadapi masa lalu dan mencari jawaban, sambil melawan kemarahan dan rasa hampa yang membelenggunya.