[BUDAYAKAN FOLLOW DULU BARU BACA]
Kisah dua remaja yang sama-sama memiliki keluarga yang tidak utuh. Luka dan kecewa sudah seperti lauk sehari-hari.
Tetapi setiap manusia memiliki sudut pandang dan caranya masing-masing dalam menghadapi masalah.
Begitupun dengan keduanya.
"Gue benci takdir. Gue benci tuhan, Ga"
Arga menggelengkan kepalanya, "Lo boleh marah, Lo boleh membenci takdir. Tapi tidak dengan penciptanya, Sha."
"Lo gak tau betapa beratnya jadi gue, Ga! Lo gak tau gimana susahnya buat senyum! Lo gak tau, Ga." Lirih Asha.
"Asha, asal Lo tau. Ada jutaan manusia di bumi, setiap orang punya masalah nya masing-masing. Dan gak sedikit juga yang lebih susah dari Lo."
Arga menggenggam erat tangan Asha.
"Ikhlasin. Belajar untuk ikhlas. Dekatin diri Lo sama tuhan, maka Tuhan akan menemani Lo disetiap langkah Lo. Trust me, Sha."
.
.
.
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-