Tidak ada pertemanan antara laki-laki dan perempuan, karena kebanyakan orang pasti akan berujung menjadi cinta.
Seperti kita yang berujung menjadi cinta, tapi tidak untuk bersama, karena takdir berkata lain.
~March~
Menerima kekurangan orang lain adalah bentuk dari penerimaan terhadap kekurangan diri sendiri.
•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•
Cerita ini mengisahkan cinta segitiga anak remaja yang saling menyakiti satu sama lain.
"Yang sebenarnya pacar kamu tuh siapa? Aku, apa dia?!" *Genta.
"Dia, cuma temen!" *Elara
"Kalo cuma temen kenapa kamu lebih mentingin dia, El!" *Genta
"Karena, dia lebih membutuhkan aku, daripada kamu, Ta!" *Elara
••~••~••~••~••
"Mulai sekarang, lo jauhin gue!" *Reza
"Lo berhak bahagia Ra, gue nggak bisa jagain lo, gue laki-laki lemah, gue gak mau nyakitin lo terus, Ra." *Reza
••~••~••~••~••~••
PESAN EL UNTUK EZA
"Semua cobaan akan berlalu jika kita selalu bersabar." *Elara
"Kamu itu orang yang kuat, jadi aku yakin kamu bisa cepat sembuh." *Elara
"Jika itu membuat Eza menjadi lebih baik, maka lakukan lah." *Elara
*Semangat Eza nya Ara*
Semoga kalian suka
Gagal nikah di hari pernikahan saat melihat tunangannya berciuman dengan pria lain, Yovie memutuskan terjun bebas dari gedung lima tingkat.
Mengetahui fakta bahwa ia memasuki raga seorang protagonis yang akan berakhir mati mengenaskan, Yovie awalnya ingin menghindari alur novel. Tetapi, dewi Fortuna tidak mengizinkan dan terus membuatnya berurusan dengan para tokoh yang tidak dapat dihindarkan.
Bagaimana cara Yovie menghadapi alur yang semakin melenceng dan pemeran utama pria yang semakin terobsesi dengannya?
"Because i'm the protagonist."
•••
(16+)