Melawan Dewa Kegelapan (Hiatus)
  • Reads 1,072
  • Votes 147
  • Parts 7
  • Reads 1,072
  • Votes 147
  • Parts 7
Ongoing, First published Oct 14, 2021
Kisah tentang Gadis yang tinggal di Seoul, dia memiliki adik laki-laki yang kira-kira berusia 14 tahun. Dia bernama Koo Hari atau nama panggilan nya Hari, dia tinggal di sebuah rumah sederhana di kawasan kota. Dia masih bersekolah menengah Atas, dia bersekolah di IHS atau internasional Hight Seoul, Korea Selatan. Adiknya bernama Koo Doori, dan Ia bersekolah di Sekolah menengah pertama di DHS atau Daeng Hight Seoul, Doori merupakan anak yang tidak terlalu pandai namun karena bakatnya dalam menyanyi dan dance, ia bersekolah disana.









Seorang laki-laki dengan rambut berwarna hitam, rambut lebat, dan tingginya 179. Dia tinggal hanya dengan ibunya saja sejak kecil, ayahnya menghilang tiba-tiba entah kemana sampai sekarang belum ditemukan, anak itu bernama Choi Kanglim atau sering dipanggil Kanglim sang pengusir makhluk dari timur. Dia pindah dari Daegu ke Seoul, dia satu sekolah dengan Hari. di IHS ia merupakan anak baru pindahan dari Daegu, dan ia tinggal di rumah yang dibilang lumayan mewah. Ibunya seorang Mago atau orang yang bisa mengusir makhluk dan juga dapat melihat makhluk, kemapuan ibunya sudah bisa sejak Kecil karena nenek moyangnya juga seorang Mago.
All Rights Reserved
Sign up to add Melawan Dewa Kegelapan (Hiatus) to your library and receive updates
or
#93makhluk
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Rafael Natha D. cover
I Wanna Be Antagonist (end) cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
꒯꒤꒯ꋬ 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨𝐧𝐢𝐬 (On Going)  cover
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
RUBY ANDROMEDA  cover
The Screet Life [On Going] cover
Become The Extras?! [BL] cover
SENANDUNG [END] cover
TOPING BUMI cover

Rafael Natha D.

40 parts Ongoing

Hal yang pernah Rafa sesali dalam hidupnya, yaitu menaruh harapan pada seseorang yang tidak pernah menganggapnya ada. Dibenci, dihina dan disakiti baik fisik dan batinnya, seakan sudah menjadi makanan sehari-hari bagi remaja yang berusia 17 tahun itu. Memangnya apa salahnya? Dia hanyalah, seorang anak yang ingin merasakan keluarga yang sesungguhnya. Bahkan demi mendapatkan hal itu, dia mengabaikan perasaaannya sendiri dan bahkan menjadi orang jahat. Sehingga membuatnya semakin dibenci. Rafa menyesal. Menyesal pernah berharap agar suatu hari mereka bisa melihat dirinya sebagai saudara dan seorang anak.