18 parts Ongoing Natelline El Maximillion diberi kesempatan oleh sang dewa untuk melakukan pilihan, menebas kepala Nathan El Maximillion sebagai ganti kepala yang telah terpenggal, atau merelakan segala egonya dan memberi Nathan kesempatan kedua.
___________
Nathan El Maximillion, seorang tokoh Villain tampan nan berwibawa dalam novel berjudul "Hateful Princess" yang telah mengeksekusi istrinya sendiri dan menelantarkan Putri semata wayangnya, Natelline El Maximillion. Natelline yang merupakan antagonis dalam cerita selalu membuat masalah dengan protagonis pria, Klein Von Ashtradlen dan protagonis wanita, Valley De Baroque. Hingga akhir, Natelline berada di jalan yang salah, penuh kebencian dan amarah terutama pada ayahnya sendiri, Nathan. Tanpa segan, sang ayah memenggal kepala Natelline di hari penghakimannya, dalam ruang sidang, dihadapan seluruh Bangsawan yang ada.
Azrel Dwikara adalah seorang pria paruh baya yang telah bercerai sejak lama dari istrinya. Baginya, putri tunggalnya adalah harta berharga satu-satunya. Natania Dwikara, putri tercinta Azrel yang dibesarkannya seorang diri. Namun, tiba-tiba putrinya itu meninggal dunia di hari ulang tahunnya yang ke-18 karena kecelakaan dengan Azrel. Meninggalkan ayahnya dalam rasa bersalah dan duka yang mendalam. Suatu malam, Azrel menemukan novel kesukaan putrinya yang berjudul "Hateful Princess" masih tergeletak di atas tempat tidur Natania kemudian membacanya. Melihat tokoh yang menderita memiliki nama yang hampir sama dengan putrinya, Azrel mengutuk Nathan dan teramat sangat membencinya. Namun, Azrel kini malah dilanda kebingungan karena dirinya secara tak sadar telah terlelap dan tiba-tiba bangkit di dalam dunia novel, jiwanya menempati tubuh Nathan El Maximillion, tokoh yang dibencinya. Akankah Azrel mengubah alur cerita dan mempertahankan tokoh Natelline untuk tetap hidup sebagai putrinya di dunia baru ini?