"Lo jahat! penghianat bianca! Lo sahabat gue tapi kenapa Lo ambil Gerrard dari gue?!" isak Rora "Sayang dengerin aku ini gak seperti yang kamu liat aku sama Bianca ga ada apa apa" terang Gerrard "gak ada apa apa Lo bilang? lalu barusan apa? tidur berdua bahkan kalian kalian hikss Isak Aurora, Gerrard kita putus, dan lo Bianca gue kecewa banget sama Lo sahabat yang nusuk dari belakang penghianat" "raaa sori gue hilap, tolong maafin gue raa" "makasih yah atas pertemanan nya, dan penghisap nya" "Karis kita pulang" ajak Rora dengan Isak nya setelah sampai rumah "pulang kemana kak?" "Aku mau ketemu Daddy aku mau ketemu Ando, aku mohon kita pulang ke Korea" Isak Aurora menguncang tubuh karis adiknya "iya kita pulang hey jangan nangis yah" karisma memeluk erat Kaka nya ada apa?" tanya karis "Aku mau pulang aku mohon bukan nya ini yang kamu mau? berkumpul bersama Daddy dan kak Ando?" "Aku telpn Daddy dulu ya biar siapin semua nya Kaka tenang jangan nangis, kalo Kaka nangis aku bisa di gorok daddy sama kak Ando karena mata Kaka bengkak" canda karis "see you Indonesia, and welcome new life" gumam Aurora yang saat ini sudah berada di pesawat pribadi keluarga nya"