dunia begitu kejam untuk manusia sebaik Wisnu dirgantara, anak kedua yang hidup sebagai bayangan dari sang kakak dan batu loncatan bagi sang adik hidupnya bahkan tidak ada pilihan, semuanya diarahkan, semua hidupnya ditentukan oleh orang tuanya, dia hanya boneka manis yang harus duduk tenang menerima semua yang disiapkan oleh orang tuanya tidak ada tempatnya untuk mengeluh, hanya halaman web yang iya jadikan tempatnya untuk berkeluh kesah sampai pada langkahnya untuk menemukan kebahagiaan yang, tampa kekangan dari siapapun Wisnu dirgantara, memilih jalannya untuk menemukan kebahagiaan yang