Black Tears - EXO FF
  • Reads 9,088
  • Votes 374
  • Parts 13
  • Reads 9,088
  • Votes 374
  • Parts 13
Ongoing, First published Dec 21, 2014
Sebagai seorang anak, Luhan dan Sehun telah mengetahui ada sedikit hal yang tidak beres diantara orang tua mereka namun di umur mereka yang sekarang ini mereka hanya meyakini bahwa itu semua tidak masalah jika mereka masih tetap bersama dan berharap jika semua akan baik-baik saja.
Namun tak disangka suatu keyakinan yang mereka lindungi itu seakan berbalik menyerang mereka. 
Sebuah pertengkaran hebat  menjadi awal dari segalanya. Segala hal yang tersimpan rapat dibalik sebuah obsesi, semua rahasia itu punya jalannya masing-masing untuk terungkap, pasti akan terungkap entah bagaimana, kapan, dimana, dan siapa orang yang akan menemukan semua kebenaran itu.
All Rights Reserved
Sign up to add Black Tears - EXO FF to your library and receive updates
or
#422band
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
He Fell First and She Never Fell? cover
After Graduation cover
Kesayangan Bunda cover
The Best Of Miracle cover
BABY CHANIE cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
Rafa  cover
antagonis wife [TERBIT] cover
𝐒oerabaja, 1730 cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.