"Samudra, ayoklah lo moveon dari Hazela. Gue tau lo nyesal sama kejadian ini, tapi lo harus belajar ikhlas. Sudah berapa tahun Hazel ninggalin kita dan lo seperti mayat hidup" "Bukan urusan lo" "Urusan gue Sa, lo sahabat gue. Gue gak mau lo gila karena cinta" "Sekali lagi gue tegasin sama lo, Gue gak bakal membuka lembaran baru bersama wanita selain Hazela Abraham! Kekasih gue yang pertama dan terakhir dalam hidup gue." "Ck, Lo berubah Sa. Lo jadi kayak mayat hidup dan orang kehilangan akal, cara bicara lo aja udah kayak bapak-bapak udah punya anak" "Gue lagi pusing, pintu keluar ada di sebelah sana" balas Samudra dengan penuh penekanan di setiap kata. ••• Samudra Maheswara, lelaki yang berparas ganteng bagai dewa yunani. Banyak yang mengagumi sosok pria ini. Mulai dari junior, senior ataupun siswi seangkatan dengannya. Tapi sifat dingin sekaligus dosa yang terjadi pada masa lalu membuat dirinya mendapat perlakuan tak wajar dari beberapa mahasiswa atau mahasiswi disini. Mungkin karma itu memang ada, buktinya saat ini dia lagi menjalankan karma yang ia perbuat pada masa lalu. Menjadi mahasiswa berprestasi sekaligus asisten dosen tak membuat dirinya mendapat perlakuan istimewa dari beberapa orang. Banyak pujian banyak pula hujatan yang ia dapatkan. ••• "Sejak nyawa tuan putri gue udah pergi, mungkin nyawa gue juga sudah pergi, tinggal raga gue aja yang menunggu jemputan dari sang pencipta" -Samudra maheswara. "Gue takut, jika suatu saat nanti gue harus bertemu dengan sosok wanita yang bisa menggantikan tuan putri gue"-Samudra Maheswara