JANGAN ADA KATA BERPISAH
  • Reads 22
  • Votes 3
  • Parts 2
  • Reads 22
  • Votes 3
  • Parts 2
Ongoing, First published Oct 17, 2021
Mature
Sebuah perjalanan percintaan Antara Deska dan Abdul yang menghadapi banyak prahara didalam hubungan ditambah banyaknya pengorbanan yang dilakukan agar keduanya tetap bertahan, hingga kemampuan yang Deska miliki dalam melihat makhluk astral dalam perjalanan liburan yang mencekam tatkala Deska bersama Abdul dan teman - temannya harus terdampar di sebuah pulau terpencil dan dikenal dengan pulau mistis membuat banyak cerita baru yang dihadapinya hingga ia harus rela kehilangan ke-5 temannya yang menjadi tumbal dari pulau tersebut karena jebakan dan dendam dari mantan pacar Abdul yang menjadi korban pembunuhan di pulau tersebut tanpa sepengetahuan Abdul hingga membuat Deska harus rela berjuang merebut Abdul kembali agar bisa bersamanya melawan arwah mantan pacarnya yang menjadi korban pembunuhan dan siksaan penghuni pulau tersebut
All Rights Reserved
Sign up to add JANGAN ADA KATA BERPISAH to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Stadiun Berdarah cover
indigo cover
MISTERI LORONG SEKOLAH [PROSES REVISI] cover
Teror Buto Ijo cover
ALSAKI cover
Kisah Hamil Horror: Satu Malam di Rumah Angker (Indonesian) cover
WULAN SEASON 2 : SUMUR PATI [Pageblug Di Desa Kedhung Jati 2] cover
Pesan Terakhir cover
TERSESAT (Wangxian/Yizhan) cover
VAMPIR (HAECHAN HAREM) cover

Stadiun Berdarah

43 parts Ongoing

Banyaknya darah adalah bukti bahwa pertarungan pernah terjadi di sini. Tujuannya datang ke Indonesia adalah untuk memastikan hal itu. Nama orang ini adalah Asano Takatou, Seorang peneliti yang berasal dari Jepang. Kira-kira sepuluh tahun yang lalu, saat Asano masih kelas satu SMA, ada sebuah kejadian berdarah di sebuah stadiun sepak bola di Indonesia yang mengharuskan stadiun tersebut ditutup paksa oleh pihak yang berwenang. Kejadian itu sempat menjadi ramai diperbincangkan di dunia sepak bola, bahkan mendapat dukungan moral dari berbagai klub internasional. Namun, yang namanya berdarah tentunya tidak indah. Banyak orang yang melewati stadiun ini dan merasakan berbagai macam kejanggalan. Asano yang saat ini berumur 25 tahun dan sudah menjadi peneliti ternama di Jepang, tertarik untuk meneliti hal ini dan keinginannya itu disetujui oleh pemerintah Jepang. Asano pun segera terbang ke Indonesia untuk memastikan apakah stadiun tersebut banyak mengalami hal aneh seperti yang dirumorkan?