Gadis lugu nan cantik, mempunyai tekad yang besar untuk tetap bangkit dari keterpurukannya. Yatim dan piatu sejak lahir. Berjalan ribuan kilometer, mencari letak keadilan yang selama ini tidak ia dapatkan. Apa? Ibadah? Tidak lain gadis ini adalah perempuan yang tidak pernah tinggal untuk bersujud kepada-Nya. Namun apa, seperti dikali nol. Nihil untuk ia tersenyum. Namun itu semua terbayarkan oleh seorang lelaki yang menjadi luka sekaligus obat untuknya tetap kembali tersenyum. ~Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Alhamdulillah teman-teman sudah mau membaca cerita dari yang saya buat. Sekiranya maaf jika terdapat letak, tata bahasa, ataupun kalimat yang tidak enak untuk dipandang/ambigu, tak lain saya masih belajar. In syaa Allah akan diperbaiki dan tetap terus belajar. Semoga tulisan saya dapat bermanfaat bagi teman-teman, tak lupa untuk meninggalkan komentar dan vote jika berkenan. Imam Al Ghazali, " Kalau kau bukan anak Raja dan kau bukan anak seorang ulama besar, maka jadilah penulis. " Senin, 18 Oktober 2021.
9 parts