Terstimoni dari beberapa tokoh - Gita Savitri, Social Media Activist- "Ceritanya bagus. Kalo yang baca ini rasanya kaya di bawa ke Jerman, tapi dari sudut pandang lain. Biasanya Jerman diceritakan dari sisi travelnya, tapi ini dari sisi agama dan bagaimana muslim di sana. Yang jelas bisa membuka mata buat muslim di Indonesia yang selama ini jadi mayoritas/berislam di lingkungan yang homogen untuk jadi bahan bersyukur atas kemudahan berislam di Indonesia dan jadi reminder untuk bisa menjadi representasi terbaik agama." - Fahri Hamzah, Wakil Ketua DPR RI 2014-2019- "Novel ini adalah kisah anak Indonesia, muda, muslim dan bersekolah di jantung Eropa, memilih membaca realita, mengalaminya dan menjadi saksi. Mengharukan karena qeys, tokoh utama dalam novel ini begitu percaya diri dengan identitas kebangsaan dan agamanya, sesuatu yang oleh sebagian kalangan muda ingin disembunyikan entah karena malu atau karena apa. Sebagai karya pertama, penulis sepertinya menuliskan dirinya dan Hudzaifah adalah cerita yang layak menulis dan ditulis. "