"Lo nggak capek tidur terus, Ji?" Tak ada jawaban. Hanya bunyi monitor yang terdengar memenuhi ruangan. Lelaki itu menggenggam erat tangan gadis di hadapannya yang tak kunjung membuka mata setelah kecelakaan dua minggu lalu. Frustasi, ia bangkit dari duduknya, menundukkan wajah lalu berbisik di telinga si gadis. "I love you, Jikara. Tolong bangun sekalipun ... bukan buat gue." Lelaki itu tidak tahu, ada orang lain yang berdiri tepat di sebelahnya. Gadis berwajah sama persis dengan sosok yang kini terbaring koma. Jikara ada di sana, mendengar dengan jelas ungkapan cinta yang begitu tulus itu. Sayangnya, ia tak bisa berbuat apa-apa, selain pasrah karena Jikara tersesat dan tidak tahu cara untuk kembali. Cover by el.des_