Muti berjuang tetap terlihat normal ketika ia akhirnya menyadari ada jiwa lain yang hidup dalam tubuhnya. Ara, jiwa lain yang mengambil alih kesadaran Muti di tiap malam, memiliki kakak fiktif bernama Lio yang selalu melakukan kekerasan kepadanya. Meski Kak Lio hanya halusinasi belaka, bekas memar dari kekerasan yang dilakukannya benar-benar nyata ada pada tubuh Ara yang juga merupakan tubuh Muti. Hidup berdampingan dengan jiwa lain serta kemunculan bekas memar secara terus menerus sungguh membuat Muti merasa akan kehilangan akal sehat, namun banyaknya impian yang telah ia genggam untuk merubah hidup keluarganya telah menumbuhkan tekad kuat agar ia mampu bertahan demi mewujudkan mimpi-mimpinya. Menyadari bahwa dirinya mengalami gangguan kejiwaan, ia ingin berusaha mematahkan stigma terhadap ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) yang sering dilabel negatif dan dipandang sebelah mata. Ia bertekad membuktikan pada dirinya maupun orang lain bahwa siapapun mampu untuk tetap meraih mimpi menuju kesuksesan, termasuk ODGJ.
18 parts