Sekar Ayu Damacakra, seorang putri kerajaan kecil di ujung barat perbatasan yang sudah dijodohkan dengan sepupunya sendiri, tiba-tiba saja dipaksa menikah dengan Gajah Mada atas dhawuh Hayam Wuruk yang mutlak. Gajah Mada tidak pernah tertarik dengan gadis-gadis cantik selama ini. Tapi Sekar berbeda. Ia membuat Gajah Mada selalu ingin mengobrol terus-menerus. Gajah Mada tahu bahwa dia bukan tipe orang yang suka tersenyum. Namun, bersama dengan Sekar, pangkal mulutnya selalu tertarik dengan sendirinya tanpa penyesalan. Kehidupan mereka yang penuh dengan konflik dan perseteruan kerajaan maupun perseteruan rumah tangga mulai terjadi. Apalagi dengan sumpah, ramalan, dan kutukan yang membebani. *** Sebuah cerita fiksi yang berbalut sejarah. Kejadian, adat, dan beberapa hal lainya adalah murni karangan penulis dan tidak benar-benar terjadi.