GAJAH MADA ; Megat Roso
  • Reads 126,232
  • Votes 15,290
  • Parts 122
  • Reads 126,232
  • Votes 15,290
  • Parts 122
Complete, First published Oct 19, 2021
Sekar Ayu Damacakra, seorang putri kerajaan kecil di ujung barat perbatasan yang sudah dijodohkan dengan sepupunya sendiri, tiba-tiba saja dipaksa menikah dengan Gajah Mada atas dhawuh Hayam Wuruk yang mutlak.

  Gajah Mada tidak pernah tertarik dengan  gadis-gadis cantik selama ini. Tapi Sekar berbeda. Ia membuat Gajah Mada selalu ingin mengobrol terus-menerus. Gajah Mada tahu bahwa dia bukan tipe orang yang suka tersenyum. Namun, bersama dengan Sekar, pangkal mulutnya selalu tertarik dengan sendirinya tanpa penyesalan.

  Kehidupan mereka yang penuh dengan konflik dan perseteruan kerajaan maupun perseteruan rumah tangga mulai terjadi. Apalagi dengan sumpah, ramalan, dan kutukan yang membebani. 

***

Sebuah cerita fiksi yang berbalut sejarah. Kejadian, adat, dan beberapa hal lainya adalah murni karangan penulis dan tidak benar-benar terjadi.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add GAJAH MADA ; Megat Roso to your library and receive updates
or
#437sedih
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
"Halo, Cantik!" [COMPLETED] cover
Give Me Your Sandwich! [END] cover
Doctor Arrogant & I cover
Lingkaran Takdir cover
Get Lost In The 14th Century [END]. cover
NOT ME || YOSHINORI cover
Didhelikake ing Padjajaran (Selesai) cover
Jaka Tarub dan Legenda Gerhana (Buku 2) cover
Bakti Sosial cover
[BOOK 2] GAJAH MADA ; Megat Roso  cover

"Halo, Cantik!" [COMPLETED]

25 parts Complete

Telepon hantu? HAH! Aku memutar bola mata. Dari sekian banyak urban legend yang pernah kudengar, telepon hantu adalah salah satu yang paling menggelikan. Bagaimana mungkin hantu bisa pakai telepon, sih? Memangnya mereka punya uang untuk beli pulsa atau bayar tagihan telepon? Nggak masuk akal, kan? Karenanya, sewaktu Natasha memberiku nomor yang katanya milik hantu Belanda bernama Pieter, aku iseng menghubunginya. Harusnya sih takkan terjadi apa-apa karena konon Pieter sangat pemilih dan hanya akan mengangkat telepon dari perempuan cantik-dan yang pasti itu bukan aku. Namun, sapaan "Halo, Cantik!" yang terdengar dari seberang sana membuat jantungku seperti berhenti, sekaligus menjadi awal dari mimpi burukku selanjutnya.... by @vieasano