Story cover for Dibalik Jendela (1/1)  by Mizziiiiii
Dibalik Jendela (1/1)
  • WpView
    Reads 11
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 11
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Oct 20, 2021
Gadis itu terkurung dalam sebuah kubah yang cukup besar, dimana hanya dirinya dan satu gadis lain yang hanya terkurung di sana. 

Setiap hari, perempuan yang bernama Amy itu melihat ke arah luar jendela, mendapati gadis lain berambut biru yang selalu berada di bagian luar jendela itu, dan gadis berambut biru itu selalu tersenyum kepada Amy, seolah ingin mengajaknya pergi.

Amy ingin pergi, tapi ia tidak bisa. Ia hanya meratapi nasibnya setiap saat, dan menghabiskan waktu bersama gadis berambut cokelat yang selalu berada di sisinya. . 

"Aku ingin bebas. Tapi, bagaimana?!" 

*** 

Eyyooo saya gabut lagiii, dan buat cerita gaje lagiii. Dah, pokoknya ni crita murni dari pemikiran gabut saya yang paling dalam.
All Rights Reserved
Sign up to add Dibalik Jendela (1/1) to your library and receive updates
or
#2terkurung
Content Guidelines
You may also like
Mahligai Sunyi by AetherSerl
28 parts Complete Mature
Novel "Mahligai Sunyi": Senja mulai menua di balik jendela kaca, membiaskan cahaya jingga yang merayap perlahan di sudut ruangan. Aku duduk dalam diam, menatap kosong pada cangkir teh yang tak lagi mengepul. Aroma melati yang biasa menenangkan kini terasa hambar di inderaku. Aku terjebak dalam pusaran pikiranku sendiri, menggenggam kenyataan yang pahit namun tak bisa kutolak. Aku pernah percaya bahwa cinta adalah tentang memilih satu orang, bertahan dengannya dalam segala cuaca, dalam segala luka. Namun, kini aku mengerti bahwa terkadang, cinta juga berarti kehilangan-kehilangan harapan, kehilangan rasa percaya, bahkan kehilangan diriku sendiri dalam labirin luka yang diciptakan oleh seseorang yang seharusnya menjagaku. Arion adalah cintaku, atau setidaknya pernah menjadi. Aku mempercayainya lebih dari yang seharusnya, mencintainya lebih dari yang pantas. Namun, cinta saja tidak cukup untuk mempertahankan sebuah rumah tangga. Tidak cukup untuk menghindarkanku dari rasa sakit yang berkali-kali ia hadiahkan. Tidak cukup untuk membuatnya berhenti mencari bahagia di tempat lain. Aku telah memaafkan, berkali-kali. Aku telah memberi kesempatan, hingga tak tahu lagi batas dari kata "cukup." Tetapi, sampai kapan aku harus terus bertahan? Sampai kapan aku harus mengorbankan kebahagiaanku sendiri demi menjaga sesuatu yang terus menerus hancur? Dan di sinilah aku, berdiri di persimpangan. Antara bertahan dengan luka atau pergi dengan sisa-sisa keberanian yang kupunya. Aku tidak tahu bagaimana akhir dari kisah ini. Yang kutahu, aku hanya ingin menemukan kembali diriku yang telah lama hilang.
The Grey Of SAKARUNA by xhaye127
20 parts Ongoing
Entah siapa yang bisa benar-benar menebak apa yang ada di pikirannya? Kadang, aku merasa kami sedekat nadi-tak terpisahkan oleh ruang atau waktu. Namun, di lain waktu, rasanya seperti tak pernah ada apa-apa di antara kami. Dia melenggang ke sana kemari, seolah aku tak lebih dari bayang-bayang yang tak terlihat. Tapi anehnya, di saat tertentu, dia menggeliat di sisiku, seperti tak akan bisa bertahan hidup tanpa kehadiranku. Hingga kini, aku masih tak tahu apa yang sebenarnya ada di dalam pikirannya. Keluh kesahnya, tawa kecilnya, dan tingkah manjanya yang dulu terasa akrab kini hilang begitu saja, bagai debu yang diterbangkan angin. Dua belas tahun kebersamaan kami, mengapa rasanya bisa terhapus hanya dalam tiga tahun? Aku mencoba meyakinkan diriku bahwa segalanya memang memiliki waktunya masing-masing. Bahwa perubahan ini bukanlah sesuatu yang luar biasa. "Ini bukan masalah besar," gumamku berkali-kali. Namun, hati kecilku tak pernah benar-benar berhenti bertanya, mengapa? Hal yang paling membuatku kesal adalah kebiasaannya yang kini berubah menjadi teka-teki. Dia datang kepadaku, tapi hanya ketika dia butuh. Saat lapar menghampirinya, saat kesedihan melingkupinya, atau ketika kebosanan menjeratnya. Dia akan muncul tiba-tiba, menghancurkan keteraturanku, mengacak-acak ketenanganku, lalu pergi tanpa sepatah kata pun. Maksudnya apa? Aku benci dibuat bingung seperti ini. Aku benci bagaimana dia membuatku merasa diperlukan, hanya untuk kemudian membuatku merasa tak berarti. Namun di balik semua rasa kesalku, aku tak bisa mengingkari satu hal: aku tetap menunggunya. Dia adalah Saka, sebuah misteri yang tak pernah bisa kuselesaikan.
You're Here, But Not For Me by MyMiela
8 parts Ongoing
Katanya, tatapan bisa bohong. Tapi kenapa setiap kali mataku dan matanya bertemu, jantungku selalu membocorkan semuanya? Aku yang diam-diam menyimpan perasaan, dan dia... entah menyembunyikannya, atau memang belum menyadarinya. Kadang aku berharap dia gak lihat. Tapi kadang juga kecewa waktu dia beneran gak lihat. Lucu ya? Dan aku? Aku tetap di sini. Setiap kali aku melihatnya, aku hanya bisa menatap dari kejauhan, menyembunyikan perasaan yang tak pernah terucap. Aku takut, jika aku mengungkapkannya, semuanya akan berubah. Jadi, aku memilih diam, menikmati setiap momen kecil yang bisa aku curi bersamanya. Aku sering bertanya-tanya, apakah dia pernah merasakan hal yang sama? Namun, aku terlalu takut untuk mencari tahu jawabannya. Karena jika ternyata tidak, aku harus siap menerima kenyataan yang menyakitkan. Aku tahu, ini bukan cinta yang sehat. Tapi bagaimana aku bisa berhenti mencintainya, jika setiap detik aku hanya memikirkannya? Aku mencoba untuk menjauh, untuk melupakan perasaan ini. Namun, semakin aku mencoba, semakin aku terjebak dalam perasaan yang sama. Seolah-olah hatiku menolak untuk melepaskan. Aku membayangkan bagaimana rasanya jika dia tahu perasaanku. Apakah dia akan menjauh, atau justru mendekat? Namun, semua itu hanya ada dalam pikiranku. Aku menulis tentangnya, tentang perasaanku yang tak pernah sampai. Menulis menjadi pelarianku, satu-satunya cara untuk menyalurkan perasaan ini. Karena aku tahu, aku tak akan pernah bisa mengatakannya langsung padanya. Aku hanya bisa diam dan menahan semuanya sendiri. Tapi mungkin, inilah caraku mencintai. Dalam diam, tanpa harapan, tapi penuh ketulusan. Aku tahu, mencintai dalam diam adalah pilihan yang menyakitkan. Tapi aku juga tahu, ini adalah satu-satunya cara agar aku tetap bisa berada di dekatnya. Meskipun hanya sebagai teman, aku sudah cukup bahagia. Karena setidaknya, aku masih bisa melihat senyumnya setiap hari.
You may also like
Slide 1 of 10
ALEYA~~ cover
JATUH CINTA SETELAH MENIKAH cover
CAHYA UNTUK MENTARI cover
Masih Ada Kamu di Setiap Luka [TAMAT] cover
Antara aku dan dunia cover
Sekali Lagi (End)  cover
Mahligai Sunyi cover
The Grey Of SAKARUNA cover
IF YOU cover
You're Here, But Not For Me cover

ALEYA~~

6 parts Complete

"Terkadang mudah untuk menerima sebuah kebenaran Tapi susah untuk menerima sebuah kenyataan" -AL- ____________ "Yakinlah selepas hujan pasti ada pelangi Dan setelah kesedihan pasti ada kebahagiaan":) -AG- "Ini kisah tentang seseorang gadis yang kehilangan kebahagian nya Dan ia selalu melewati begitu banyak rintangan yang ada, tapi apakah dia bisa melewatinya dengan sendirinya? " Apakah ia sanggup bertahan hidup dengan adanya rintangan yang Sering ia lewati? " "Apakah ia bisa melupakan kejadian 10thn yang lalu? " ________ "Yaa,, dengan hadir nya seseorang di hidup diaa,, dia bisa secara perlahan menutupi luka yang begitu dalam baginya". Dan siapa kah orang ituu? Kepoo yaa😂 __________ Ya udah sok atuhh ga usah malu² masukin ceritanya ke perpustakaan kalian:) and aku tidak memaksakan kalian untuk tidak memasukan cerita ini ke perpustakaan kalian, yang mau ya silahkan,, yang tidak mau ya udah ga papa:) Oiyaaa makasi yang udahh masukin cerita ini ke perpustakaan kalian,, dann jangan lupa kasi komen yaa buat cerita ini biar aku tau mana yang salah dan benar :) dan kasi vote yang banyak jugaa biar makin semangatt updatenyaaa💐 #BUDAYAKANMEMBACAYANGBIJAKYGAES #DON'TCOPASMYSTORY #AWASTYPOBERTEBARAN #HARABBERSABARMENNUGG RICERITAINI:)