Pada tahun 2020, Indonesia tercatat memiliki jumlah penduduk generasi Z sebanyak 29,19 juta jiwa. Banyaknya penduduk generasi Z tak hanya memberikan dampak positif saja, melainkan juga dampak negatif. Salah satu dari dampak negatif tersebut adalah kenakalan remaja, seperti perkelahian antar remaja, penggunaan narkotika, dan melakukan hubungan seks pranikah. Kenalakan remaja memiliki akibat yang harus ditanggung oleh para remaja, orang tua, dan juga pihak sekolah. Lalu, bagaimana jika kenakalan remaja ini terjadi di salah satu SMA ternama di Indonesia dan dialami oleh anak-anak dari keluarga yang terpandang?
Claretta Alika Jasmeen dan Damarion Canavaro Adhinatha merupakan 2 remaja yang bersekolah di SMA Canavaro, Jakarta Selatan. Mereka bukanlah sepasang kekasih melainkan sepasang sahabat yang hubungannya telah terjalin sejak masa kanak-kanak. Claretta dan Damarion telah dijodohkan sejak kecil, namun saat ini mereka memiliki pasangan kekasih tanpa sepengetahuan orang tua mereka.
Claretta merupakan ketua geng "The Queen's", sedangkan wakil ketuanya adalah Gwen Syareefa Putri dan anggota "The Queen's" lainnya adalah Arshinta, Belle, Zenna, dan Kaila.
Damarion merupakan ketua geng "The Canavaro's", sedangkan wakil ketuanya adalah Balin dan anggota "The Canavaro" lainnya adalah Zayn, Abi, dan Nic.
Sebagai generasi Z, "The Queens" dan "The Canavaro" menjalani masa remaja mereka dengan penuh warna, mereka terlihat sangat menikmatinya. Namun, pada suatu waktu banyak rahasia yang mulai terungkap sejak datangnya Erlan sebagai siswa baru di sekolah mereka dan membuat para remaja ini harus mengambil keputusan atas setiap masalah yang secara mendadak muncul. Akankah mereka dapat membebaskan diri dari masalah mereka dengan bantuan orang tua mereka? Atau mereka sendiri yang harus menyelesaikannya?