Adult Romance ⛔
Yang Masih Belekan Minggir ,,
"kisah mengalir mengikuti kemana penulis pergi 😂
hanya iseng mengisi waktu di saat nganggur
----------------
"Ahh,,,, Bang,,,pelan -pelan masuknya,,sakit..."
Iya sayangku ,ini belum masuk udah teriak aja
nanti jika sudah masuk juga enak kok ,,
Jangan bohong abang,,,?"
Aku enggak bohong cantik rasakan nanti jika udah masuk pasti enak,,
Ih,,,abang" kau sudah pengalaman iya?
"Belum cantik, baru mau sama kamu aja"
Cup""
bibir si pria membungkam bibir manis kekasihnya
melumat dan memilin lidah gadis di bawah kungkungannya,
keduanya saling memainkan lidah,dengan irama sedikit lembut namun lama -lama ,gairahnya mematik naik membakar tubuh mereka.
selepas ciumannya berakhir si pria menyapukan ciumannya perlahan dari leher ke bagian bukit kembar, memainkan lidah panasnya di sana
" aaahhh,,,,ehmm,,,"
si gadis mendesah saat kedua ujung puting merahnya di lumat satu persatu oleh si pria tampan itu ,tubuhnya menggeliat saat kekasihnya menyusu.
setelah puas menyusu pria menurunkan ciumannya ke bagian perut ramping itu,
"oooh,,,, abangg,,,,eehgg,,
si gadis cantik mengejat saat bagian inti tubuhnya tersentuh jilatan lidah panas pria tampan itu..
WARNING!!!
21+
(Sudah diperingatkan ya. Jangan ngeyel yang belum cukup usia)
*Belum diedit sedikitpun. Penuh gramatikal eror.*
"Tidak! Jangan mendekat!" teriakku takut. Aku bersembunyi di sudut ruangan. Cahaya rembulan yang menyisip memasuki jendela melalui sela-sela tirai perlahan memampukan mataku untuk melihat sosok itu. Tinggi dengan tubuh atletis. Ototnya yang terbalut sempurna dengan tiga lapisan tuxedo membuatnya lebih terkesan maskulin. Aku menelan ludah keras. langkah beratnya semakin mendekatiku. "Aku bilang berhenti!" teriakku lebih keras, suaraku bergetar ketakutan.