love birds[sanzu×rindou]
  • Reads 665
  • Votes 45
  • Parts 3
  • Reads 665
  • Votes 45
  • Parts 3
Complete, First published Oct 21, 2021
menceritakan kisah cinta nya sanzu dan rindou
awalnya mereka saling membenci tapi malah berubah menjadi perasaan cinta? 



sebelum itu 

WARNING!!!! 
-mengandung kata kata kasar
-tdk mengikuti alur manga
-b×b 
-yaoi 
-bucin
-chara milik wakui-sensei

ARC BONTEN
All Rights Reserved
Sign up to add love birds[sanzu×rindou] to your library and receive updates
or
#211bonten
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
𝐒oerabaja, 1730 cover
After Graduation cover
Witchmorny School [Treasure¹³] cover
BABY CHANIE cover
Our Story cover
Rafa [End💗] cover
Kesayangan Bunda cover
Selena (Wanita Panggilan) cover
Don't Touch Her! [✔] cover

𝐒oerabaja, 1730

39 parts Ongoing

"Berlarilah sejauh mungkin Dhiajeng, karena jika aku menangkapmu, salah satu kakimu akan hilang untuk selamanya." *** Dhiajeng Pratistha, seorang siswi yang dipaksa mencintai sejarah tiba-tiba terlempar pada abad ke-17, di mana masa kolonialisme sedang membangun kejayaannya. Bagaikan jatuh tertimpa tangga, sosok yang berkuasa adalah Matthias von Herhardt, karakter novel dark romance yang baru saja dia tamatkan diperjalanan menuju Surabaya. Ini bukan hanya berkisah tentang Dhiajeng saja, melainkan sosok Gubernur-Jenderal yang hidup monoton. Kehidupan serba mewah, memiliki kekuasaan tertinggi, dan sempurna. Terbiasa mendapatkan apapun yang dia inginkan, Matthias merasa buruk ketika gadis pribumi yang derajatnya rendah tidak menghormatinya dengan baik. Segala cara pun Matthias lakukan untuk membuat Dhiajeng bersujud, menangis, sampai memohon. Langit biru di bumi hijau menjadi saksi bagaimana jungkir balik Dhiajeng yang berusaha melarikan diri dan begitu pula berubahnya dunia Matthias saat merasakan sesuatu yang mereka sebut cinta. "Bagaimana? Puas bermain kejar-kejaran denganku?" ejek Matthias tersenyum angkuh. *** Peringatan : romansa gelap, dewasa, mengandung adegan yang tidak patut dicontoh! Cry, or Better Yet, Beg. © Van Ji & Solche.