⟢Eᴄᴄᴇᴅᴇɴᴛᴇsɪᴀsᴛ ⟣ ɪᴢᴜᴍɪ sᴇɴᴀ ⟢
  • Reads 475
  • Votes 69
  • Parts 4
  • Reads 475
  • Votes 69
  • Parts 4
Ongoing, First published Oct 22, 2021
¯ ᵉᶜᶜᵉᵈᵉⁿᵗᵉˢⁱᵃˢᵗ ; ˢᵒᵐᵉᵒⁿᵉ ʷʰᵒ ʰⁱᵈᵉˢ ᵖᵃⁱⁿ ᵇᵉʰⁱⁿᵈ ˢᵐⁱˡᵉ 




       ◈ ━━━━━━━ ⸙ - ⸙ ━━━━━━━ ◈



 Sudah berapa lama senyuman tersebut berubah makna? Hari hari yang dilewati seakan menjadi bunga layu yang telah melewati masa kejayaan.

  Seperti bunga kesukaan mu yang memiliki arti yang mendalam, aku bersumpah akan akan selalu menjaga dirimu di lubuk hatiku yang terdalam. 




         ◈ ━━━━━━━ ⸙ - ⸙ ━━━━━━━ ◈





♪ SayuPro 1st : Hanakotoba 
♪ Eccedentesiast ; Forget-me-nots
All Rights Reserved
Sign up to add ⟢Eᴄᴄᴇᴅᴇɴᴛᴇsɪᴀsᴛ ⟣ ɪᴢᴜᴍɪ sᴇɴᴀ ⟢ to your library and receive updates
or
#157enstars
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover
Rafa  cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
After Graduation cover
Kesayangan Bunda cover
Kisah Tak Sempurna cover
Fiction -sungjake✔ cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Stars Behind the Darkness (End) cover

Dosa Ku

55 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.