"Bilang saja asean" "Ta tapi aku... " "Jangan kau pendam terus masalahmu, ceritakan saja pada ku" "Kau akan mendengarkan ceritaku? " "Ya tentu aku kan kakak mu" "Baiklah.. Jadi semua itu berawal dari..... " "Begitu ya.... Aku juga mengerti perasaan mu" "Kakak *hiks" "Menangislah tak apa" .・。.・゜✭・●○●○●○●○.・✫・゜・。. "Hehe... Hai kak" "Ka kalian...." "Kakak merindukan kalian *hiks *hiks" "Eh kakak jangan menangis" "Hmm" "Jadi kak... Sebenarnya ini pertemuan untuk terakhir kalinya" "Huh?! " "Maaf ya kak... Kakak jangan kebanyakan nangis, kami ada di sisi kakak walau kami tak terlihat kami akan terus berada di hati kakak" "Ya... Kakak sayang kalian" "Hum...kami sayang kakak" "Dadah kak" "Dah" Angin mulai berhembus kencang membelai rambut perempuan itu "Ya... Kakak sangat sayang kalian semua" *tes *tes *tes Tampa di sadari air mata perempuan itu mulai berjatuhan Dan...... "fufufu.....penasaran kan ayok dibaca"-author #warning# *typo *kata kasar (mungkin?¿) *ke gajean *sad (mungkin) *Slow update *Tidak untuk menyinggung siapapun *Maaf jika ada cerita yang sama *judul sama alur mungkin tidak akan sama "Enjoy "-authorAll Rights Reserved