"novelnya gak banget, kasian mbak Ndut udah sama suaminya ditinggalin kerja mulu,eh sama mertua di jahatin" ujar gadis bersurai hitam panjang dengan gaya bertelentang membawa buku, sesekali mulutnya masih berdumel mengomentari novel yang tengah ia baca yang menurutnya sangat tidak masuk akal. Namanya Kania Niandra, banyak yang memanggilnya Nian, ia berkuliah di salah satu universitas swasta di kota Jakarta dengan jurusan pertanian, perawakan Nian dibilang sangat biasa-biasa saja tidak ada spesial di dalam dirinya, sehingga membuat kekasihnya memutuskan perncintaan mereka tidak lama ini hanya karena alasan Nian sangat membosankan menurutnya, dan kata Nian ini akhir cerita cintanya yang sangat membagongkan sepanjang dia lahir sampai tumbuh berkembang biak menjadi seperti ini 🤣. Karena tidak ingin galau terus-terusan Nian memutuskan rajin membaca novel yang sedang hitz di Gramedia, sehingga membuatnya keterusan membaca sampai saat ini. Hari Minggu dengan membawa kantong belanjaan yang sangat berat, dan tangan sebelah kiri yang membawa sebuah novel adalah kebiasaan Nian akhir-akhir ini. "Ya ampun mbak Ndut mendertia sekali hidupmu" ujarnya. Dan tidak jauh dari arah tikungan dekat swalayan melaju lah truk kencang seperti sedikit oleng dan.... Sehingga Bruakkkkk......... tubuh Nian tertabrak sampai terlempar jauh ke depan, kepalanya menghantam aspal dengan kencang sampai darah mengucur deras kemana-mana, bahkan novel nya sudah hilang entah kemana. Di tengah-tengah kesadarannya Nian malah menangisi tidak membaca sampai tamat novelnya. "Huhuhu sedih banget idup aing mah"Creative Commons (CC) Attribution
1 part