Story cover for Cahaya Lucas by Ara_Ara_1
Cahaya Lucas
  • WpView
    Reads 144
  • WpVote
    Votes 46
  • WpPart
    Parts 4
  • WpView
    Reads 144
  • WpVote
    Votes 46
  • WpPart
    Parts 4
Ongoing, First published Oct 23, 2021
"𝓒𝓪𝓱𝓪𝔂𝓪𝓶𝓾 𝓼𝓮𝓵𝓪𝓵𝓾 𝓶𝓮𝓷𝓮𝓶𝓪𝓷𝓲𝓴𝓾 𝓭𝓲 𝓼𝓪𝓪𝓽 𝓪𝓴𝓾 𝓳𝓪𝓽𝓾𝓱 𝓭𝓪𝓷 𝓽𝓮𝓻𝓵𝓾𝓴𝓪"
•
•
Hai  perkenalin nama ku  Fany aku dan keluargaku dulu merantau ke pulau Kalimantan sejejak umurku 5 tahun dan akhirnya aku kembali ke pulau asalku ya itu Jawa dan bertemu lagi dengan teman kecil ku yang sudah ku anggap kakak ku sendiri namanya Lucas.
dan saat itu cerita ku dengan lelaki yang aku cintai di mulai...
.
.
"Kak tau kamu takut gelap makanya kak selalu ada di dekat Fany"
"Terimakasih sudah mau tersenyum kembali fan"
"Jangan nangis jelek"
"Pokonya setiap hari kak jemput ga ada penolakan"
"Jangan malas kata mau jadi orang sukses"
"Jangan pergi ya fan pokoknya kamu harus di samping kak"
"Kak tau kamu pintar fan cuma kamu males doang"
.
.
Fany lagi asik sendiri an di rumah ketakutan di saat hujan petir tapi mencoba berani untuk mengalihkan rasa takut nya Fany menonton tv
 Berita terkini.
"kecelakaan 2 mobil yang bertabrakan 1 orang tewas dan 2 orang keritis"

Tiba-tiba ada suara hp yang berbunyi 

"Hallo?"
"Fany kak Lucas kecelakaan"
....
All Rights Reserved
Sign up to add Cahaya Lucas to your library and receive updates
or
#720wayv
Content Guidelines
You may also like
BarraKilla by novaadhita
64 parts Complete
LENGKAP! Follow akun ini sebelum baca🐧 Warning! Peringatan! Cerita ini bisa membuat kalian mengumpat, menangis, dan tertawa (jika satu SELERA)🍭 "Barr, aku juga nggak tahu kenapa Raden nyium aku." "Shit! Diem, Bego!" "Maaf." "Tahu nggak, kenapa gue nerima lo jadi pacar gue? Padahal lo yang nembak gue duluan di UKS dengan nggak punya malunya." "...." "Lo itu menyedihkan, Killa. Sangat menyedihkan. Gue selama ini cuma.... kasihan sama elo." "Barra, dada aku sakit." "See? Lo minta dikasihani lagi?" "Maaf." "Dan lo selalu mengatakan maaf biar lo semakin dikasihani." "Barra, kamu beneran mau aku pergi?" "Lo masih mau di sini? Nggak tahu diri banget. Habis ciuman sama suami orang, masih mau sama gue. Karena cuma gue yang bisa ngasih lo segalanya. Gue jijik sama elo." "Makasih, ya, udah mau jadi pacar Killa. Udah mau bahagiain Killa. Hehehe. Kita akhirnya pisah." "Gue nggak mau lihat lo lagi." "Hehehe." "...." "Barrabas Mahesa, makasih udah pernah jadi yang terbaik buat Killa." I loved, and I loved and I lost you. I loved, and I loved and I lost you. I loved, and I loved and I lost you. Titik tertinggi mencintai adalah tahu diri untuk menerima sebuah kehilangan. "Barra, kenapa cara kamu mencintai aku kayak gini?" • Demi kenyamanan Anda saat membaca, disarankan memfollow akun penulis terlebih dahulu. • Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dalam cerita ini tanpa izin tertulis dari penulis. Semua yang ada dalam cerita ini murni hasil pikir penulis, maaf jika ada kesamaan nama, tempat, karakter, dan sebangsa itu. Selamat membaca!
You may also like
Slide 1 of 10
Little Girl : Love Story Begins [END] cover
Fall And Love cover
dimana janji tersebut cover
JEDA CERITA KITA cover
Love Affair : My Destiny  cover
New Life As Undeath {END} cover
BarraKilla cover
Tragedi Cinta! - BTS [Short] cover
SATRIA (Completed) cover
POLARIS cover

Little Girl : Love Story Begins [END]

43 parts Complete

Younghoon terdiam, pelan-pelan mengelap tangannya yang lecet-lecet setelah ribut dengan anak sekolah lain ke celana bahannya sendiri. Matanya lagi-lagi mengerjap, mencoba memastikan keadaan perempuan kecil yang tengah terduduk bersandar di bawah pohon. Perempuan kecil itu tampak ketakutan melihat Younghoon. Jelas aja! Younghoon benar-benar berantakan sekarang. "Orang tua lo kemana?" tanya Younghoon, dengan pipi lebamnya yang menambah aura menakutkan dimata perempuan kecil bergaun putih ini. Hening. Terus hening sampai akhirnya perempuan kecil itu menangis sesenggukan. Younghoon sekarang bingung harus apa dan langsung menggendongnya, membawanya masuk ke dalam mobil miliknya dengan kaca belakang yang pecah karena ulah anak-anak sialan itu. Sampai di dalam mobil, anak kecil itu masih menangis. Sementara Younghoon sibuk mencari tisu basah yang memang jarang terlihat di mobilnya. "Udah, jangan nangis. Lo sama gue sekarang, artinya gue bakal habisin siapa aja yang ganggu lo. Enak kan jadi anak gue?" Sialnya, gadis kecil itu semakin menangis dengan keras. Younghoon sendiri heran kenapa dia masih sabar menghadapinya.