Slaine Silvain adalah putra bungsu Duke Valentin Silvain. Ia merupakan anugerah bagi keluarga Silvain, ditengah krisis keluarga Duke yang tak memiliki anak perempuan karena ia terlahir sebagai seorang Omega. Second Gender yang dianggap suci di abad itu. Namun kepribadiannya sangatlah mengenaskan dan membuat seluruh anggota keluarganya pusing mengurusinya. Di usianya yang ke 14 tahun ini, ia memulai debutnya dan dijuluki sebagai 'Crazy Bitch' karena mampu mengusir tutornya dengan cara yang tak begitu menyenangkan. Walaupun maksud dan tujuannya lain, tetap saja caranya tak bisa di anggap benar. Di ulang tahunnya yang ke-15, ia bertemu dengan seorang Pemuda yang tak sengaja masuk ke kamarnya di tengah malam. Slaine yang tentu saja baik hati tak menganggapnya sebagai ancaman dan bahkan memberinya selimut untuk tidur diberanda sebelum sang pemuda yang kebingungan itu bisa menjelaskan mengapa ia bisa berakhir di kamar Slaine malam itu. Pemuda itu tak lain adalah Arthur Vermilian, pangeran kedua Gratia sekaligus Putra Mahkota Gratia. Putra Mahkota sangat mencintai peperangan dan dijuluki Dewa perang di usianya yang masih sangat muda. Ia juga dikenal sebagai pembunuh yang tak kenal ampun. Jika sudah berhadapan dengan lawannya, seluruh darahnya terasa menggelitiknya jika ia belum mengoyakkan tubuh mereka menjadi beberapa bagian. Dari cerita yang didengar Slaine, Slaine menjulukinya Bajingan perang daripada seorang Dewa. Saat ini, ia tengah dalam pelarian karena tengah bertikai dengan Ratu, wanita licik yang mencoba membunuhnya berulang kali. Tentu saja ia tidak bisa membunuhnya secara terang-terangan karena sang Raja memihak wanita itu... Saat ini, pertama kalinya ia mengalah sementara dan meminta Maximilard sahabatnya menyembunyikannya. Namun, karena Max salah menggambar denah rumahnya, Arthur pun berakhir di kamar Slaine...
46 parts