Friends with Benefits
  • Reads 3,104
  • Votes 144
  • Parts 6
  • Reads 3,104
  • Votes 144
  • Parts 6
Ongoing, First published Oct 24, 2021
Mature
Joss Wayar, terlibat "Friends with Benefits" bersama teman dekatnya, Luke Ishikawa. Bagaimana bisa itu terjadi dan terus berlanjut sampai sekarang? Hanya karena mereka penasaran dan ingin mencoba melakukan seks satu malam sesama jenis, Joss menyukai Luke yang notabene nya sudah memiliki kekasih pujaan hatinya.

***

"Kami hanya teman dekat biasa saja, sama seperti kalian. Lagipula aku sudah memiliki kekasih, bukankah kalian tau hal itu?."
"Dan melakukan seks tanpa hubungan itu juga sudah cukup. Dan sekali lagi, kita hanya saling memuaskan satu sama lain. Benar begitu Joss?"
- Luke Ishikawa.

***

"Sial, cukup melelahkan fisik dan hati jika melakukan seks tanpa ada hubungan yang jelas. Bagaimana bisa aku menyukai Luke, apakah aku tidak sadar bahwa aku hanya sekedar teman untuknya." - Joss Wayar

***

- Luke x Joss / Joss x Luke
- Ghost Ship
All Rights Reserved
Sign up to add Friends with Benefits to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
JEEVANA cover
Deuxime Chance cover
CARA LARANA cover
How to Survive 14 Days with a Band cover
Serena'de cover
MY STEPMOM IS MY SENIOR cover
EGO || SasuNaru cover
JASPER and their boyfriend's cover
S2: After Engagement  cover
Time cover

JEEVANA

29 parts Ongoing

"Gue terpaksa nikah sama lo, demi bayi yang ada di perut lo." Kata-kata itu jatuh seperti pisau yang menancap tepat di hati Kiana Alisha. Pernikahan yang seharusnya menjadi momen bahagia, kini hanya terasa seperti hukuman. Ia tidak diinginkan. Bukan sebagai istri, bukan sebagai seseorang yang layak dicintai. Pria di hadapannya, sosok yang dingin dan kasar, menikahinya bukan karena cinta-hanya karena tanggung jawab yang terpaksa ia pikul. Tatapan matanya tajam, seolah berkata bahwa semua ini hanya sementara. Bahwa setelah bayi itu lahir, segalanya akan berakhir. Namun, takdir selalu punya cara untuk mempermainkan hati manusia. Dalam kebencian, mungkinkah terselip perasaan yang tak terduga? Ataukah janji perpisahan akan tetap ditepati, tanpa ada celah bagi cinta untuk tumbuh?