RHEVAL
  • Reads 149
  • Votes 20
  • Parts 13
  • Reads 149
  • Votes 20
  • Parts 13
Complete, First published Oct 24, 2021
DI HARAPKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA

[JANGAN LUPA BERI VOTE DAN COMMENT SETELAH MEMBACA PART-PART PERSATU]

[MAAF JIKA ADA KESAMAAN DALAM CERITA INI. INI MURNI PEMIKIRAN AUTHOR SENDIRI TIDAK MENCOPAS KARYA ORANG LAIN]


Reval Arkana Dirgantara. Ketua Geng Eagle yang memiliki wajah sangar dan tidak pernah tersentuh oleh siapapun termasuk keluarga dan sahabatnya.  Dia tidak pernah membayangkan akan selalu menghadapi cewek bar-bar dan pecicilan yang selalu mengejar cintanya. Reval tidak akan pernah membiarkan cewek itu masuk ke dalam hidupnya ataupun menjadi kekasihnya. 

Rhea Anastasya. Cewek bar-bar yang selalu mengharapkan cinta dari Ketua Geng Eagle. Sejak memasuki kelas X dia sudah menyukai Ketua Geng Eagle itu. Namun, cowok itu selalu menolak mentah-mentah cintanya. 

Akankah Rhea bisa menaklukkan hati Reval? 
Ataukah malah mereka tidak akan bisa bersama? 


Penasaran sama cerita mereka? Cuss! Baca ceritanya. 

SELAMAT MEMBACA CERITA RHEVAL🥳
All Rights Reserved
Sign up to add RHEVAL to your library and receive updates
or
#166rhea
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Antagonis's Secret Wife (Slow up)  cover
My Dangerous Junior cover
FIX YOU cover
I'm Alexa cover
I'm the Protagonist  cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover
THEORUZ cover
Kaesar cover

MAHESA

53 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan