HAI, AQILLA! [On Going]
  • LETTURE 25,074
  • Voti 5,029
  • Parti 49
  • LETTURE 25,074
  • Voti 5,029
  • Parti 49
In corso, pubblicata il ott 24, 2021
Dia Aqilla, si manis dengan segala kekurangan nya. Ia tidak bisa berjalan.

•𝗙𝗢𝗟𝗟𝗢𝗪 𝗗𝗨𝗟𝗨 𝗦𝗘𝗕𝗘𝗟𝗨𝗠 𝗕𝗔𝗖𝗔
•𝗞𝗮𝗹𝗮𝘂 𝗸𝗮𝗺𝘂 𝗺𝗮𝘂 𝗱𝗶𝗵𝗮𝗿𝗴𝗮𝗶, 𝗵𝗮𝗿𝗴𝗮𝗶 𝗱𝘂𝗹𝘂 𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗹𝗮𝗶𝗻

UPDATE SESUAI MOOD!

- dari sekian lama aku pernah merasakan rasanya 'mencintai', aku tidak pernah merasakan yang namanya 'dicintai'.

Singkat saja, perjodohan antara Sandi Erlangga dengan Aqilla Anastasya.

Bagi Sandi, Aqilla itu hidupnya, Aqilla itu lukanya, Aqilla itu segalanya.

 Semakin Sandi menyelam ke dalam kisah Aqilla, ia semakin tau makna dari kehidupan yang sebenarnya.

Sandi yang pemarah, aqilla yang manja.
Sandi yang egois, aqilla yang optimis.
Sandi yang pemberani, aqilla yang cengeng.
Sandi yang berbuat salah, aqilla yang selalu memaafkan.
Sandi yang malas belajar, aqilla yang pintar.

"Baby san,"

"Lo yang kayak bayi, gue yang dipanggil baby."

Highest rank :

#1 in sandi [28/01/22]
#1 in sandi [03/02/22]
#3 in sandi [08/03/22]
#1 in moodbooster [10/03/22]
#8 in semangat [10/03/22]
#7 in semangat [12/03/22]
#2 in sandi [13/03/22]
#4 in semangat [13/03/22]
#5 in semangat [14/03/22]
#4 in semangat [15/03/22]
#3 in semangat [16/03/22]
#1 in moodbooster [17/03/22]
#2 in moodbooster [22/03/22]
#3 in semangat [07/07/22]
#1 in moodbooster [07/07/22]
#3 in semangat [20/08/22]
#1 in moodbooster [20/08/22]
#1 in semangat [29/08/22]
#3 in moodbooster [14/03/23]

Start : 24 Januari 2022
End:
Tutti i diritti riservati
Tabella dei contenuti
Iscriviti per aggiungere HAI, AQILLA! [On Going] alla tua libreria e ricevere aggiornamenti
or
#35semangat
Linee guida sui contenuti
Potrebbe anche piacerti
Antagonis's Secret Wife (OnGoing)  di KentangBogel17
41 parti In corso
(𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 5) ғᴏʟʟᴏᴡ ᴅᴀʜᴜʟᴜ ᴀᴋᴜɴ ᴘᴏᴛᴀ ɪɴɪ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴᴅᴜᴋᴜɴɢ ᴊᴀʟᴀɴɴʏᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ♥︎ ______________ "Bul ayo dong mau ya, ya? Istri gaboleh nolak ajakan suami ingat kata Mommy!" "Apasih Gar? Sehari aja gak rewel bisa?" sungguh Bulan malas sekali meladeni bayi besar ini. "Kita bikin proyek baby triplets, biar yg satu jadi atlet basket, yang kedua jadi pesepak bola, terus yg terakhir jadi pemain volly! ☽☽☽☽ Pernah dengar kata seorang antagonis terlahir dari orang baik yang tersakiti? Mungkin itu juga yang Bulan Nayara Ayudisha labelkan pada salah satu tokoh Antagonis berperan jahat dalam novel Fatamorgana, Sagaragas Gelano Andromeda tokoh pria yang memiliki masa kecil suram dan gelap karena dibuang kedua orang tuanya hingga mendapatkan banyak bullying dari anak sebayanya. Siapa sangka laki-laki yang memiliki garis bekas luka diatas alisnya justru tumbuh menjadi pria dewasa dengan kepribadian keras juga dicap berhati dingin oleh semua murid SMA Amandora, sekaligus pemimpin gangster besar bernama CERBERUS yang dalam artian adalah anjing dari neraka, dibalik karakternya yang hanya muncul di akhir cerita hanya untuk menyempurnakan kedua pemeran utama. Tujuan hidupnya hanya untuk membalaskan dendam pada setiap orang yang dulu mencelanya hingga dia diambang kematian. Sekarang bagaimana jadinya jika Bulan memasuki salah satu peran dalam novel itu? Peran Rembulan Marliana Amarylis Antagonis perempuan yang menjadi sebab adanya bekas luka diwajah Sagara, apakah tekadnya untuk menjauhi peran jahat dirinya akan berjalan mulus saat keduanya malah terjalin dalam satu ikatan pernikahan?
Potrebbe anche piacerti
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
Kaesar cover
Om Rony cover
I'm the Protagonist cover
FIX YOU cover
Antagonis's Secret Wife (OnGoing)  cover
AV cover
Memilih Untuk Pergi  cover
I'm Alexa cover

MAHESA

50 parti In corso

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan